Relawan pendukung pasangan Calon Presiden-Wakil Presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, menyatakan tidak akan menyebarkan informasi bohong atau hoaks serta ujaran kebencian pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Deklarasi menolak hoaks dan ujaran kebencian ini disampaikan oleh ratusan relawan di hadapan pimpinan senior Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Kompleks GBK, Senayan, Jakarta, Kamis malam 26 Oktober 2023.
Dalam pembacaan deklarasi tersebut, para relawan menyatakan komitmennya untuk tidak menyebarkan penipuan, disinformasi alias hoaks, atau ujaran kebencian yang dapat merusak persatuan bangsa pada pemilu 2024.
Relawan Ganjar-Mahfud menyadari kedua hal tersebut berpotensi menimbulkan kerusakan dan gesekan di masyarakat.
“Oleh karena itu, dalam berpartisipasi di Pemilu 2024, dengan penuh kesadaran dan semangat, kami berkomitmen untuk tidak menyebarkan hoaks, disinformasi, dan ujaran kebencian yang menimbulkan disintegrasi,” ucap ratusan relawan yang hadir secara kompak.
Mereka juga berjanji untuk mematuhi prinsip-prinsip demokrasi dan hak asasi manusia selama proses Pemilu Presiden 2024, serta menjunjung tinggi integritas dan martabat konstitusi saat berpartisipasi dalam Pilpres.
Selain itu, relawan pendukung mantan Gubernur Jawa Tengah dan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini berupaya semaksimal mungkin memantau dan memastikan seluruh tahapan pemilu berjalan dengan lancar.
“Menjaga, mengawal, dan mengamankan seluruh tahapan pemilu,” sambung ratusan relawan pendukung Ganjar-Mahfud.
Acara deklarasi tolak hoaks dan ujaran kebencian ini juga dihadiri oleh tokoh-tokoh penting dari TPN diantaranya adalah Ketua TPN Ganjar-Mahfud Arsjad Rasjid, Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud Ahmad Basarah, dan Wakil Ketua Khusus TPN Komjen Pol (Purn.) Luki Hermawan dan mantan Gubernur Lemhannas Andi Widjojanto.
Ganjar Pranowo yang hadir secara virtual kemudian juga menyampaikan pesan untuk para relawan meski ia mengikuti deklarasi tersebut hanya secara virtual. Pria berambut putih itu menekankan pentingnya menyebarkan pesan-pesan positif dan berkontribusi bagi kebaikan masyarakat.
“Kita konsentrasi kepada kekuatan kita. Selalu berpikir dan berkata yang baik positif agar masyarakat dapat penjelasan yang baik,” ujar Calon Presiden Ganjar Pranowo.
Jelang Pilpres 2024, ia juga menghimbau para relawan untuk fokus pada kelebihan dan komunikasi positif untuk membangun solidaritas yang efektif. Ganjar berharap relawannya tegas dan gigih mendukung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di pemilu kali ini.
“Maka konsolidasi tidak boleh lepas lagi. Gaspol, tidak boleh kita ragu-ragu, salam semuanya. Terima kasih,” tutup mantan calon orang nomor 1 di Indonesia itu.
Deklarasi komitmen relawan yang mendukung Calon Presiden dan Wakil Presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024 ini memperlihatkan sebuah langkah yang sangat positif dalam mendukung dan menjaga proses demokrasi dan pemilu yang sehat.
Komitmen mereka untuk tidak menyebarkan penipuan, disinformasi atau hoaks, dan ujaran kebencian merupakan tindakan yang harus diapresiasi karena mendukung keutuhan proses pemilu serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Deklarasi menolak hoaks dan ujaran kebencian ini disampaikan oleh ratusan relawan di hadapan pimpinan senior Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Kompleks GBK, Senayan, Jakarta, Kamis malam 26 Oktober 2023.
Dalam pembacaan deklarasi tersebut, para relawan menyatakan komitmennya untuk tidak menyebarkan penipuan, disinformasi alias hoaks, atau ujaran kebencian yang dapat merusak persatuan bangsa pada pemilu 2024.
Relawan Ganjar-Mahfud menyadari kedua hal tersebut berpotensi menimbulkan kerusakan dan gesekan di masyarakat.
“Oleh karena itu, dalam berpartisipasi di Pemilu 2024, dengan penuh kesadaran dan semangat, kami berkomitmen untuk tidak menyebarkan hoaks, disinformasi, dan ujaran kebencian yang menimbulkan disintegrasi,” ucap ratusan relawan yang hadir secara kompak.
Mereka juga berjanji untuk mematuhi prinsip-prinsip demokrasi dan hak asasi manusia selama proses Pemilu Presiden 2024, serta menjunjung tinggi integritas dan martabat konstitusi saat berpartisipasi dalam Pilpres.
Selain itu, relawan pendukung mantan Gubernur Jawa Tengah dan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini berupaya semaksimal mungkin memantau dan memastikan seluruh tahapan pemilu berjalan dengan lancar.
“Menjaga, mengawal, dan mengamankan seluruh tahapan pemilu,” sambung ratusan relawan pendukung Ganjar-Mahfud.
Acara deklarasi tolak hoaks dan ujaran kebencian ini juga dihadiri oleh tokoh-tokoh penting dari TPN diantaranya adalah Ketua TPN Ganjar-Mahfud Arsjad Rasjid, Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud Ahmad Basarah, dan Wakil Ketua Khusus TPN Komjen Pol (Purn.) Luki Hermawan dan mantan Gubernur Lemhannas Andi Widjojanto.
Ganjar Pranowo yang hadir secara virtual kemudian juga menyampaikan pesan untuk para relawan meski ia mengikuti deklarasi tersebut hanya secara virtual. Pria berambut putih itu menekankan pentingnya menyebarkan pesan-pesan positif dan berkontribusi bagi kebaikan masyarakat.
“Kita konsentrasi kepada kekuatan kita. Selalu berpikir dan berkata yang baik positif agar masyarakat dapat penjelasan yang baik,” ujar Calon Presiden Ganjar Pranowo.
Jelang Pilpres 2024, ia juga menghimbau para relawan untuk fokus pada kelebihan dan komunikasi positif untuk membangun solidaritas yang efektif. Ganjar berharap relawannya tegas dan gigih mendukung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di pemilu kali ini.
“Maka konsolidasi tidak boleh lepas lagi. Gaspol, tidak boleh kita ragu-ragu, salam semuanya. Terima kasih,” tutup mantan calon orang nomor 1 di Indonesia itu.
Deklarasi komitmen relawan yang mendukung Calon Presiden dan Wakil Presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024 ini memperlihatkan sebuah langkah yang sangat positif dalam mendukung dan menjaga proses demokrasi dan pemilu yang sehat.
Komitmen mereka untuk tidak menyebarkan penipuan, disinformasi atau hoaks, dan ujaran kebencian merupakan tindakan yang harus diapresiasi karena mendukung keutuhan proses pemilu serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023