Pakar atsiri dunia membahas inovasi minyak nilam Aceh di International Conference On Patchouli And Essential Oil Research Innovation (IconPEORI) 2023 kata pejabat di kampus Universitas Syiah Kuala (USK).
"Konferensi internasional ini merupakan bentuk dukungan USK untuk terus mengembangkan inovasi atau penelitian pada minyak nilam," kata Rektor USK Prof Marwan di Banda Aceh, Kamis.
Ia menjelaskan IconPEORI yang digelar Atsiri Research Center (ARC) USK tersebut, menjadi wadah para peneliti maupun dunia industri untuk menemukan inovasi pada minyak nilam, sekaligus untuk mengenalkan minyak nilam lebih luas di dunia internasional.
"Konferensi ini menarik banyak peneliti sosial yang bersemangat untuk menuju inovasi berkelanjutan dan masa depan lingkungan, khususnya untuk Inovasi Penelitian Nilam," katanya.
Adapun para pakar yang hadir tersebut di antaranya Dr. Michael Reed dari University of Kentucky, USA, dan Dr. Ben Greatrex, dari University of New England, Australia.
Kemudian Invited Speakers Essy Harnelly S.Si., M.Si., Ph.D dan Dr. Elly Sufriadi, S.Si., M.Si dari USK, Professor Dr. Sreeramanan Subramaniam FRSB, FMSA, Universiti Sains Malaysia dan Dr. Aftab Ahmad dari King Abdulaziz University, Saudi Arabia.
Kemudian Ketua ARC USK Dr. Syaifullah Muhammad, S.T., M.Eng, tampil sebagai Keynote Speakers pada forum ilmiah.
Ketua Pelaksana IconPEORI 2023 Dr Cut Dewi mengatakan konferensi internasional merupakan bentuk dukungan USK untuk terus mengembangkan inovasi atau penelitian pada minyak nilam.
“Kami mengundang akademisi, peneliti, pembuat kebijakan, profesional, dan pemangku kepentingan nasional dan internasional bergabung bersama di Konferensi Internasional Inovasi Penelitian Nilam dan Minyak Atsiri 2023 ini,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023