Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Sukabumi kembali memeriksa tempat kejadian perkara (TKP) penemuan jasad wanita membusuk di sekitar vila di Kampung Pasirrandu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
"Kami masih mengembangkan kasus temuan jasad wanita yang berada semak-semak di Desa Pasirbaru, Kecamatan Cisolok meskipun kasus ini sudah empat bulan berlalu. Di mana jasad wanita tersebut pertama kali ditemukan warga pencari telur semut pada 17 Juni 2023 lalu," kata Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Ali Jupri di Sukabumi pada Kamis.
Menurut Ali, untuk mengungkap kasus ini pihaknya telah melakukan tujuh kali pemeriksaan TKP, namun hingga saat ini masih kesulitan untuk mengungkap identitas korban, Bahkan, sejak empat bulan lalu jajarannya sudah menyosialisasikan kepada masyarakat baik melalui media sosial maupun media elektronik lainnya jika ada warga yang merasa kehilangan keluarganya untuk segera melapor.
Baca juga: Warga Babakanpanjang temukan jasad perempuan di semak bambu
Baca juga: Warga pesisir Pantai Ujunggenteng Sukabumi temukan dua jasad perempuan
Adapun ciri-ciri korban saat ditemukan antara lain berusia sekitar 26-42 tahun, mengenakan baju lengan panjang warna hitam dengan corak berwarna putih bertuliskan mareema.id. Kemudian memakai celana training (olahraga) panjang berwarna hitam berlogokan Jordan.
Berat badan sekitar 65-75 kg, tinggi badan 157 cm, terdapat tambalan gigi pada geraham atas bagian kanan dan kiri, gigi ompong pada geraham bawah kanan, berambut panjang dan memakai cincin berwarna coklat di jari manis kanan.
"Kami masih mengumpulkan barang bukti dan keterangan untuk mengungkap kasus ini. Namun yang menjadi kendala hingga saat ini belum ada laporan dari warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya serta kondisi jenazah yang sudah membusuk dan tidak lagi dikenali," tambahnya.
Baca juga: Polisi ungkap kasus jasad wanita dalam kardus
Ali mengatakan meskipun banyak kendala untuk mengungkap kasus ini, tetapi pihaknya tidak akan menyerah. Tentunya dukungan dan informasi dari masyarakat penting bagi pihaknya untuk mengungkap identitas korban.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Kami masih mengembangkan kasus temuan jasad wanita yang berada semak-semak di Desa Pasirbaru, Kecamatan Cisolok meskipun kasus ini sudah empat bulan berlalu. Di mana jasad wanita tersebut pertama kali ditemukan warga pencari telur semut pada 17 Juni 2023 lalu," kata Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Ali Jupri di Sukabumi pada Kamis.
Menurut Ali, untuk mengungkap kasus ini pihaknya telah melakukan tujuh kali pemeriksaan TKP, namun hingga saat ini masih kesulitan untuk mengungkap identitas korban, Bahkan, sejak empat bulan lalu jajarannya sudah menyosialisasikan kepada masyarakat baik melalui media sosial maupun media elektronik lainnya jika ada warga yang merasa kehilangan keluarganya untuk segera melapor.
Baca juga: Warga Babakanpanjang temukan jasad perempuan di semak bambu
Baca juga: Warga pesisir Pantai Ujunggenteng Sukabumi temukan dua jasad perempuan
Adapun ciri-ciri korban saat ditemukan antara lain berusia sekitar 26-42 tahun, mengenakan baju lengan panjang warna hitam dengan corak berwarna putih bertuliskan mareema.id. Kemudian memakai celana training (olahraga) panjang berwarna hitam berlogokan Jordan.
Berat badan sekitar 65-75 kg, tinggi badan 157 cm, terdapat tambalan gigi pada geraham atas bagian kanan dan kiri, gigi ompong pada geraham bawah kanan, berambut panjang dan memakai cincin berwarna coklat di jari manis kanan.
"Kami masih mengumpulkan barang bukti dan keterangan untuk mengungkap kasus ini. Namun yang menjadi kendala hingga saat ini belum ada laporan dari warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya serta kondisi jenazah yang sudah membusuk dan tidak lagi dikenali," tambahnya.
Baca juga: Polisi ungkap kasus jasad wanita dalam kardus
Ali mengatakan meskipun banyak kendala untuk mengungkap kasus ini, tetapi pihaknya tidak akan menyerah. Tentunya dukungan dan informasi dari masyarakat penting bagi pihaknya untuk mengungkap identitas korban.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023