Polres Purwakarta menyiapkan 544 personel untuk melakukan pengamanan pemilu atau dalam Operasi Mantap Brata Lodaya 2023-2024 di wilayah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
"Kami telah menggelar apel pengamanan, untuk memastikan seluruh personel siap mengamankan pemilu," kata Kapolres Purwakarta, AKBP Edward Zulkarnain, di Purwakarta, Rabu.
Ia mengatakan pengamanan pemilu yang saat ini telah dimulai akan berlangsung cukup panjang, karena nantinya berlanjut ke pengamanan Pilkada 2024.
Atas hal tersebut pihaknya akan terus berkoordinasi ke berbagai pihak, termasuk ke pihak pemerintah daerah dan unsur partai politik.
Baca juga: Polres Karawang turunkan 780 personel dalam Operasi Mantap Brata 2023-2024
Baca juga: Kapolri pimpin apel gelar pasukan Operasi Mantap Brata 2023-2024 untuk pengamanan Pemilu
"Dari Polres Purwakarta melibatkan 544 personel. Di lapangan Insya Allah kami akan selalu koordinasi. Kami berharap pelaksanaannya, baik di Purwakarta maupun secara nasional akan lebih bagus dan aman," katanya.
Sementara berkaitan dengan indeks kerawanan konflik politik di wilayah hukum Polres Purwakarta, Kapolres memastikan kalau sampai saat ini tingkat kerawanan masih cukup kondusif.
"Berdasarkan koordinasi kami terkait kerawanan, kalau dapat dipetakan kalau wilayah Purwakarta relatif kondusif. Jika ada satu atau dua reaksi, itu dinamika tapi sampai saat ini belum ada informasi orang atau kelompok yang kita curigai," kata Edward.
Baca juga: Polres Purwakarta simulasikan sistem pengamanan kota jelang pemilu 2024
Penjabat Bupati Purwakarta Benni Irwan memastikan dukungannya terhadap pengamanan ataupun pelaksanaan Pemilu dan Pilkada secara maksimal 2024.
"Kami tentu mendukung kegiatan pengamanan pemilu dan pilkada. Dukungan ini dilakukan dari sisi anggaran hingga sumber daya pegawai pemkab yang dilibatkan," katanya.
Ia juga menyampaikan agar sinergitas pemerintah daerah, TNI-Polri dan pihak lain agar terus dilakukan sebagai kesiapan menggelar hajatan demokrasi tahun 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Kami telah menggelar apel pengamanan, untuk memastikan seluruh personel siap mengamankan pemilu," kata Kapolres Purwakarta, AKBP Edward Zulkarnain, di Purwakarta, Rabu.
Ia mengatakan pengamanan pemilu yang saat ini telah dimulai akan berlangsung cukup panjang, karena nantinya berlanjut ke pengamanan Pilkada 2024.
Atas hal tersebut pihaknya akan terus berkoordinasi ke berbagai pihak, termasuk ke pihak pemerintah daerah dan unsur partai politik.
Baca juga: Polres Karawang turunkan 780 personel dalam Operasi Mantap Brata 2023-2024
Baca juga: Kapolri pimpin apel gelar pasukan Operasi Mantap Brata 2023-2024 untuk pengamanan Pemilu
"Dari Polres Purwakarta melibatkan 544 personel. Di lapangan Insya Allah kami akan selalu koordinasi. Kami berharap pelaksanaannya, baik di Purwakarta maupun secara nasional akan lebih bagus dan aman," katanya.
Sementara berkaitan dengan indeks kerawanan konflik politik di wilayah hukum Polres Purwakarta, Kapolres memastikan kalau sampai saat ini tingkat kerawanan masih cukup kondusif.
"Berdasarkan koordinasi kami terkait kerawanan, kalau dapat dipetakan kalau wilayah Purwakarta relatif kondusif. Jika ada satu atau dua reaksi, itu dinamika tapi sampai saat ini belum ada informasi orang atau kelompok yang kita curigai," kata Edward.
Baca juga: Polres Purwakarta simulasikan sistem pengamanan kota jelang pemilu 2024
Penjabat Bupati Purwakarta Benni Irwan memastikan dukungannya terhadap pengamanan ataupun pelaksanaan Pemilu dan Pilkada secara maksimal 2024.
"Kami tentu mendukung kegiatan pengamanan pemilu dan pilkada. Dukungan ini dilakukan dari sisi anggaran hingga sumber daya pegawai pemkab yang dilibatkan," katanya.
Ia juga menyampaikan agar sinergitas pemerintah daerah, TNI-Polri dan pihak lain agar terus dilakukan sebagai kesiapan menggelar hajatan demokrasi tahun 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023