Bogor (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat mengoperasikan bus pariwisata terhitung tanggal 1 Januari 2017, bus akan melayani masyarakat secara gratis berkeliling kota dengan melintasi sistem satu (SSA) seputar Kebun Raya.

"Untuk tahap awal rute bus keliling SSA Kebun Raya, dengan rute, naik dari Botani Square, lalu turun lagi di titik keberangkatan," kata Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, pada peresmian bus pariwisata di Tugu Kujang, Sabtu.

Bima menjelaskan, bus pariwisata memiliki nama Uncal yakni singkatan dari "unforgettable city tour at Loveable city`. Dalam bahasa Sunda, uncal berarti rusa, yang menjadi simbol dari Istana Bogor.

Bus berwana biru cerah, dirancang sedemikian rupa terlihat menarik dan unik, memiliki kapasitas 25 orang penumpang, dilengkapi 13 tempat duduk yang satu kursi mampu menampung dua penumpang berukuran badan sedang.

"Bus akan dioperasikan setiap Sabtu dan Minggu, siapa yang mau naik, gratis," katanya.

Menurutnya, jumlah bus pariwisata akan ditambah secara bertahap melalui program CSR perusahaan yang ada di Kota Bogor. Setidaknya dibutuhkan enam bus pariwisata yang akan mengakomodir enam wilayah kecamatan di Kota Bogor.

Bus tersebut dirancang khusus tidak menyerupai Bandros dari Kota Bandung. Bus dibuat tidak bertingkat karena mempertimbangkan topografi dan cuaca Kota Bogor yang sering dilanda hujan dan petir, serta banyaknya jumlah pepohonan.

Bus akan dikelola oleh badan hukum koperasi milik Perusahaan Daerah Jasa Transportasi (PDJT) yang sudah mengelola bus pariwisata. Selama pengoperasian, biaya operasional akan dibiayai oleh pihak swasta yang menyumbangkan bus tersebut.

"Siang tadi sudah dilakukan uji coba lintasan, alhamdulillah masyarakat sangat apresiasi hadirnya Bus Unchal banyak yang ambil foto dan mau naik," kata Bima.

Kehadiran bus pariwisata di Kota Bogor disambut positif oleh masyarakat. Menurut Furqon (50) warga Cimahpar, bus pariwisata menambah kebanggaan dan kegembiraan warga. Terlebih menghadapi tahun baru.

"Kehadiran bus Unchal cukup membuat warga bangga dan bergembira, banyak yang penasaran ingin mencoba. Apalagi gratis ini, model bus dirancang dengan dinding terbuka dipagar, sehingga pengguna dapat melihat sekeliling saat bus berjalan mengililingi SSA," katanya.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017