Bogor (Antara megapolitan) - Situasi arus lalu lintas di jalur Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menjelang penutupan jalur, Sabtu, pukul 11.12 WIB mulai ramai lancar, kendaraan terpantau melintas dua arah di Simpang Gadog.
Pantauan Antara, Sabtu memperlihatkan kepadatan arus lalu lintas sudah terjadi sejak Sabtu dini hari hingga pukul 06.00 WIB terjadi antrian kendaran pribadi maupun angkutan umum hendak keluar gerbang Tol Ciawi dengan panjang antrian mencapai dua kilo meter.
Aparat Kepolisian Resor Bogor Kabupaten telah memberlakukan dua kali rekayasa lalu lintas yakni pukul 05.00 WIB dan 10.00 WIB untuk mendorong kendaraan dari Jakarta yang hendak naik menuju Puncak.
Hingga pukul 11.00 WIB, jalur Puncak diberlakukan normal dua arah. Rencananya jalur tersebut akan ditutup untuk mengantisipasi kemacetan pada malam tahun baru mulai pukul 18.00 WIB sampai dengan pukul 06.00 WIB pada tanggal 1 Januari 2017.
Jalur Puncak masih menjadi primadona bagi masyarakat yang ingin berlibur merayakan malam pergantian tahun. Sejumlah lokasi yang menjadi incaran wisatawan yakni Taman Safari Indonesia, Cisarua, Taman Matahari dan Masjid At Attaawun.
Pantauan di lapangan kendaraan yang banyak bergerak didominasi mobil pribadi dan sepeda motor dengan nomor polisi wilayah DKI Jakarta, dan juga Bogor.
Satlantas Polres Bogor Kabupaten, mengimbau masyarakat yang ingin merayakan tahun baru di Puncak, dapat melintas sebelum penutupan total jalur pukul 18.00 petang.
Pengendara juga diimbau untuk tidak menggunakan jalur alternatif seperti di Gunung Geulis, karena kondisi jalan yang masih rusak. Selain itu rute atau panjang jalur yang dilintaskan akan menambah jarak bagi wisatawan yang ingin ke Puncak.
Jalur Puncak menyuguhkan pemandangan menarik pada saat malam tahun baru. Banyak warga berkumpul di Tugu Botol Kecap dekat Masjid At Attawaun untuk menyaksikan pesta kembang api dan `city light`.
Dari ketinggian tersebut, dapat menikmati ribuan kembang api yang tak henti-hentinya berdetum di segala penjuru, baik dari hotel-hotel dan tempat wisata yang merayakan malam tahun baru.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
Pantauan Antara, Sabtu memperlihatkan kepadatan arus lalu lintas sudah terjadi sejak Sabtu dini hari hingga pukul 06.00 WIB terjadi antrian kendaran pribadi maupun angkutan umum hendak keluar gerbang Tol Ciawi dengan panjang antrian mencapai dua kilo meter.
Aparat Kepolisian Resor Bogor Kabupaten telah memberlakukan dua kali rekayasa lalu lintas yakni pukul 05.00 WIB dan 10.00 WIB untuk mendorong kendaraan dari Jakarta yang hendak naik menuju Puncak.
Hingga pukul 11.00 WIB, jalur Puncak diberlakukan normal dua arah. Rencananya jalur tersebut akan ditutup untuk mengantisipasi kemacetan pada malam tahun baru mulai pukul 18.00 WIB sampai dengan pukul 06.00 WIB pada tanggal 1 Januari 2017.
Jalur Puncak masih menjadi primadona bagi masyarakat yang ingin berlibur merayakan malam pergantian tahun. Sejumlah lokasi yang menjadi incaran wisatawan yakni Taman Safari Indonesia, Cisarua, Taman Matahari dan Masjid At Attaawun.
Pantauan di lapangan kendaraan yang banyak bergerak didominasi mobil pribadi dan sepeda motor dengan nomor polisi wilayah DKI Jakarta, dan juga Bogor.
Satlantas Polres Bogor Kabupaten, mengimbau masyarakat yang ingin merayakan tahun baru di Puncak, dapat melintas sebelum penutupan total jalur pukul 18.00 petang.
Pengendara juga diimbau untuk tidak menggunakan jalur alternatif seperti di Gunung Geulis, karena kondisi jalan yang masih rusak. Selain itu rute atau panjang jalur yang dilintaskan akan menambah jarak bagi wisatawan yang ingin ke Puncak.
Jalur Puncak menyuguhkan pemandangan menarik pada saat malam tahun baru. Banyak warga berkumpul di Tugu Botol Kecap dekat Masjid At Attawaun untuk menyaksikan pesta kembang api dan `city light`.
Dari ketinggian tersebut, dapat menikmati ribuan kembang api yang tak henti-hentinya berdetum di segala penjuru, baik dari hotel-hotel dan tempat wisata yang merayakan malam tahun baru.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016