Purwakarta (Antara Megapolitan) - Arus lalu lintas di sepanjang jalan arteri Kabupaten Purwakarta-Bandung, Jabar, padat merayap menyusul pengalihan arus di jalan Tol Cipularang akibat adanya perbaikan jembatan Cisomang, Kamis.
Kepadatan arus lalu lintas itu sudah terjadi sejak selepas gerbang Tol Cikampek, Cikopo, Purwakarta atau di sekitar Sadang hingga memasuki wilayah perbatasan Purwakarta-Bandung.
Sepanjang jalan Arteri Purwakarta-Bandung itu didominasi kendaraan besar seperti truk dan bus. Sedangkan kendaraan pribadi masih bisa melintasi Jembatan Cisomang Tol Cipularang.
"Sudah lama, sekitar 3-4 jam terjebak macet di jalan utama Purwakarta ini," kata Doni, seorang pengendara truk pengangkut buah-buahan dari Jakarta ke Bandung.
Ia mengatakan, pada Kamis pagi sebenarnya arus lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek cukup lancar. Arus lalu lintas menuju Bandung dan sekitarnya mulai tersendat sejak di wilayah Sadang.
Para pengendara yang melintasi jalan Arteri Purwakarta-Bandung tidak bisa memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi, hanya 10-20 kilometer per jam.
Sementara itu, pengalihan arus lalu lintas itu sendiri dilakukan petugas karena jembatan Cisomang Tol Padalarang sedang dalam perbaikan.
Hanya kendaraan kecil atau kendaraan pribadi yang dibolehkan melintasi jalan Tol Cipularang. Sedangkan kendaraan besar seperti truk dan bus dialihkan ke jalan Arteri Purwakarta-Bandung.
Pengalihan arus lalu lintas itu sendiri dilakukan sejak di jalan Tol Jakarta-Cikampek Kilometer 66 atau di titik pertemuan arus jalan Tol Jakarta-Cikampek dengan Tol Cipularang.
Di titik itu, petugas mengarahkan agar kendaraan-kendaraan besar tujuan Bandung dan sekitarnya tidak memasuki jalan Tol Cipularang. Tapi diarahkan untuk keluar Gerbang Tol Cikampek, kemudian belok kanan melewati jalan Arteri Purwakarta-Bandung.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
Kepadatan arus lalu lintas itu sudah terjadi sejak selepas gerbang Tol Cikampek, Cikopo, Purwakarta atau di sekitar Sadang hingga memasuki wilayah perbatasan Purwakarta-Bandung.
Sepanjang jalan Arteri Purwakarta-Bandung itu didominasi kendaraan besar seperti truk dan bus. Sedangkan kendaraan pribadi masih bisa melintasi Jembatan Cisomang Tol Cipularang.
"Sudah lama, sekitar 3-4 jam terjebak macet di jalan utama Purwakarta ini," kata Doni, seorang pengendara truk pengangkut buah-buahan dari Jakarta ke Bandung.
Ia mengatakan, pada Kamis pagi sebenarnya arus lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek cukup lancar. Arus lalu lintas menuju Bandung dan sekitarnya mulai tersendat sejak di wilayah Sadang.
Para pengendara yang melintasi jalan Arteri Purwakarta-Bandung tidak bisa memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi, hanya 10-20 kilometer per jam.
Sementara itu, pengalihan arus lalu lintas itu sendiri dilakukan petugas karena jembatan Cisomang Tol Padalarang sedang dalam perbaikan.
Hanya kendaraan kecil atau kendaraan pribadi yang dibolehkan melintasi jalan Tol Cipularang. Sedangkan kendaraan besar seperti truk dan bus dialihkan ke jalan Arteri Purwakarta-Bandung.
Pengalihan arus lalu lintas itu sendiri dilakukan sejak di jalan Tol Jakarta-Cikampek Kilometer 66 atau di titik pertemuan arus jalan Tol Jakarta-Cikampek dengan Tol Cipularang.
Di titik itu, petugas mengarahkan agar kendaraan-kendaraan besar tujuan Bandung dan sekitarnya tidak memasuki jalan Tol Cipularang. Tapi diarahkan untuk keluar Gerbang Tol Cikampek, kemudian belok kanan melewati jalan Arteri Purwakarta-Bandung.
Editor : Andi Firdaus
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016