Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan secara resmi membuka ajang Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Bekasi 2023 sebagai upaya menjaring bibit-bibit atlet potensial daerah itu.
Dia mengatakan Porkab Bekasi 2023 merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah bersama KONI Kabupaten Bekasi mempertahankan predikat juara umum Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat melalui sistem pembinaan dari level kecamatan.
"Porkab kita laksanakan dalam rangka menjaga reputasi sebagai juara umum Porprov Jawa Barat dengan mengembangkan sistem pembinaan olahraga prestasi secara berjenjang," kata Dani usai membuka Porkab 2023 di Stadion Wibawa Mukti Cikarang, Rabu.
Dia optimistis pemenang sejumlah cabang olahraga yang dipertandingkan pada ajang ini mampu menjadi tambahan kekuatan kontingen atlet daerah di level provinsi, nasional, hingga internasional.
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan bersama unsur forkopimda setempat menekan tombol sirine saat membuka Pekan Olahraga Kabupaten Bekasi 2023 di Stadion Wibawa Mukti Cikarang, Rabu. (ANTARA/Pradita Kurniawan Syah).
Dani memastikan ajang ini akan digelar secara rutin setiap dua tahun sekali, beriringan dengan agenda olahraga lain di level pelajar.
"Memang ini sejarah, setelah terakhir kita bisa menyelenggarakan Porkab pada tahun 2006, sudah lama sekali dan baru hari ini kita kembali menyelenggarakan. Jadi agenda rutin tahunan, setahun Porkab tahun berikutnya Popda (Pekan Olahraga Pelajar Daerah), persiapan menuju Porprov per empat tahun sekali," ucapnya.
Ketua KONI Kabupaten Bekasi Reza Luthfi Hasan mengatakan Porkab Bekasi 2023 berlangsung pada 11-15 Oktober meski beberapa cabang olahraga seperti sepak bola dan bola voli telah terlebih dahulu dipertandingkan sebelum pembukaan hari ini.
Selain kedua cabang itu, Porkab Bekasi 2023 juga mempertandingkan olahraga catur, renang, atletik, bulutangkis, menembak, panahan, pencak silat, taekwondo, karate, kempo, bola basket, biliar, serta esport.
Sebanyak 2.321 bibit atlet dari perwakilan 23 kecamatan unjuk prestasi di 195 nomor pertandingan dengan memperebutkan 195 medali emas, 195 perak, serta 269 perunggu.
Reza menyatakan ajang ini menjadi momentum memasyarakatkan olahraga prestasi di Kabupaten Bekasi sekaligus keberlanjutan program insan olahraga di level kecamatan.
"Masyarakat perlu mengetahui ada olahraga prestasi yang terus diprogramkan baik dari kita maupun Pemkab Bekasi. Semoga dengan ajang ini semakin banyak warga yang mencintai olahraga hingga terdorong untuk meraih prestasi. Tujuan kami menciptakan atlet profesional yang berprestasi di level daerah hingga nasional. Bahkan kita berharap ada yang mencetak sejarah di level dunia," kata dia.
