Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri mengatakan pengembangan Unesco Global Geopark Ciletuh Palabuhanratu (UGGCP) yang dilakukan Pemkab Sukabumi bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Kami ingin keberadaan objek wisata andalan Kabupaten Sukabumi, Jabar ini semakin nyata manfaat dan hasil yang dapat dirasakan masyarakat. Maka dari itu, harus ada inovasi-inovasi yang benar-benar mampu menarik kedatangan wisatawan baik dari dalam maupun mancanegara ke UGGCP," katanya usai rapat koordinasi tentang pengembangan UGGCP 2024 di Sukabumi, Selasa.

Baca juga: Pemkab Sukabumi gali potensi wisata di Geopark Ciletuh
Baca juga: Pesta Nelayan ke -26 Cisolok bantu promosikan pariwisata Sukabumi

Menurut Iyos, pada rakor pengembangan UGGCP pihaknya melakukan evaluasi kinerja agar keberadaannya ke depan semakin berkembang apalagi tahun depan ada penilaian dari United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (Unesco).

Maka dari itu, perencanaan program pengembangan UGGCP ini harus lebih matang sehingga lebih efektif dan berdampak positif baik kepada pendapatan asli daerah (PAD) maupun kesejahteraan masyarakat.

Baca juga: Pembuatan Film Gurilaps bantu promosikan pariwisata Sukabumi

Tentunya kolaborasi dan koordinasi baik internal Pemkab Sukabumi dengan eksternal harus terus dilakukan, karena salah satu syarat agar Geopark Ciletuh Palabuhanratu ini tetap bisa menyandang predikat sebagai global geopark dari Unesco adalah adanya dampak positif untuk masyarakat baik dari sisi kesejahteraan maupun ekonomi.

Sementara, Ketua Harian Badan Pengelola UGGCP Dodi Somantri mengatakan raker ini merupakan konsolidasi internal tentang kesiapan mekanisme kerja antara badan pengelola UGGCP dengan perangkat daerah, untuk persiapan penilaian dalam revalidasi. 

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023