Sukabumi (Antara Megapolitan) - Polsek Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menangkap puluhan pelajar asal Bogor di Jalan Raya Sukabumi-Bogor tepatnya di sekitar Stasion Cibadak.

"Dari pendataan yang kami lakukan ada 97 pelajar SMP asal Bogor tersebut, namun setelah digeledah tidak ditemukan adanya barang mencurigakan seperti senjata tajam biasanya digunakan pelajar untuk tawuran," kata Kapolsek Cibadak, Kompol Sayidina di Sukabumi, Jumat.

Parahnya sebagian dari pelajar menenggak atau mengkonsumsi minuman keras, ini diketahui saat oknum pelajar tersebut dimintai keterangan yang bau mulutnya mengeluarkan aroma alkohol dan mengaku sebelum ke Sukabumi mereka pesta meminum keras dahulu.

Namun, belum diketahui tujuan puluhan bocah ini datang jauh-jauh dari Bogor ke Sukabumi. Tapi informasinya, mereka akan ke Lapang Merdeka Kota Sukabumi.

Dengan cara bergerombol tersebut puluhan pelajar sehingga dicurigai akan tawuran. Maka dari itu, pihaknya langsung menangkap seluruhnya dan menggiringnya ke Mapolsek Cibadak untuk dibina dan dimintai keterangan.

Selain itu, mereka juga nekat datang ke Sukabumi hanya dengan menumpang truk yang melintas dari arah Bogor. Bahkan, sebagian dari oknum pelajar ini ada yang tidak membawa uang.

"Gerombolan pelajar ini kami tangkap karena dicurigai akan menyerang pelajar lain yang dianggap musuhnya. Tapi, setelah diperiksa mereka merupakan pelajar asal Bogor dan tujuannya hanya ingin ke Lapang Merdeka," tambahnya.

Sayidina mengatakan antisipasi hal yang tidak diinginkan seluruh pelajar untuk sementara mendekam di Markas Polsek Cibadak dan dilarang untuk pulang sendiri dan wajib dijemput oleh orang tuanya.

Mereka juga diwajibkan menandatangani surat pernyataan. Sementara, khusus untuk pelajar yang mengkonsumsi minuman keras, masih terus diperiksa oleh petugas untuk mencari tahu dari mana minuman haram tersebut didapat generasi penerus bangsa ini.

"Kami sudah memanggil orang tua dan guru masing-masing pelajar. Ternyata, mereka tidak hanya dari satu sekolah saja, tetapi dari beberapa sekolah," katanya.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016