Sukabumi (Antara Megapolitan) - Sekitar dua ribu pelajar tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) atau TK hingga SMA mengikuti ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat pelajar di Kota Sukabumi, Jawa Barat pada Jumat, (23/12).
"Pelaksanaan MTQ tingkat Kota Sukabumi ini merupakan yang ke VII. Ternyata minat pelajar untuk mengikuti kegiatan tersebut sangat tinggi dengan jumlah yang hadir sekitar dua ribu pelajar," kata Kepala Bagian Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kota Sukabumi Dede Nurdin di sela acara pembukaan MTQ di Pusat Kajian Islam (Puski) Kota Sukabumi, Jumat.
Kemeriahan pun terlihat saat ribuan pelajar melakukan pawai di Lapang Merdeka yang kemudian dilanjutkan ke acara pembukaan di gedung Pusat Kajian Islam (Puski) Kota Sukabumi.
Adapun tema yang diangkat oleh panitia dalam MTQ yakni "Dengan semangat MTQ Pelajar kita tingkatkan pemahaman dan pengamalan isi kandungan Al-Quran sebagai perwujudan akhlakul karimah menuju Kota Sukabumi yang Rahmatan Lil alamin".
Kegiatan itu rutin digelar oleh Pemkot Sukabumi yang tujuan utamanya untuk selalu mencintai dan mengamalkan setiap isi dari kandungan Al-Quran sejak dini.
MTQ Pelajar digelar tidak hanya untuk mencari anak yang mampu menghapal kitab suci umat Islam, tetapi juga untuk meningkatkan pemahaman dan pengamalan seni baca tulis Al-Quran di kalangan pelajar yang merupakan salah satu visi dan misi Kota Sukabumi.
"Pemahaman terhadap setiap ayat Al-Quran harus dilakukan sejak dini, jangan sampai di kemudian hari salah dalam menafsirkannya," tambahnya.
Dede mengatakan sudah mengimbau kepada setiap sekolah maupun madrasah agar setiap anak diberikan pembelajaran bagaimana menggali dan mengembangkan, mengamalkan hingga menyiarkan setiap kandungan dari kitab suci tersebut.
Selain itu, tujuan lainnya dari kegiatan ini adalah menyiarkan agama Islam melalui pendekatan dakwah.
Sementara Kasubag Agama dan Pendidikan, Bagian Administrasi Kesra Setda Kota Sukabumi Agus Heryanto mengatakan jika pesertanya tidak dibatasi, maka jumlahnya akan lebih banyak lagi.
Maka dari itu, ia hanya meminta perwakilan saja dari setiap kecamatan dan terbukti, walaupun hanya perwakilan tetapi jumlah peserta pawai MTQ pelajar ini membludak.
Adapun cabang yang dilombakan pada MTQ Pelajar ada tujuh kategori seperti cabang tilawa, Musabaqoh Hifzhil Quran (MHQ) dan kaligrafi.
Kemudian cabang Musabaqah Syarhil Quran (MSQ) dan Musabaqah Fahmil Quran (MFQ).
"Agar lebih meriah lagi, kami juga mengadakan lomba mewarnai kaligrafi dan pergaan busana muslim untuk pelajar tingkat PAUD hingga SMA sederajat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Pelaksanaan MTQ tingkat Kota Sukabumi ini merupakan yang ke VII. Ternyata minat pelajar untuk mengikuti kegiatan tersebut sangat tinggi dengan jumlah yang hadir sekitar dua ribu pelajar," kata Kepala Bagian Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kota Sukabumi Dede Nurdin di sela acara pembukaan MTQ di Pusat Kajian Islam (Puski) Kota Sukabumi, Jumat.
Kemeriahan pun terlihat saat ribuan pelajar melakukan pawai di Lapang Merdeka yang kemudian dilanjutkan ke acara pembukaan di gedung Pusat Kajian Islam (Puski) Kota Sukabumi.
Adapun tema yang diangkat oleh panitia dalam MTQ yakni "Dengan semangat MTQ Pelajar kita tingkatkan pemahaman dan pengamalan isi kandungan Al-Quran sebagai perwujudan akhlakul karimah menuju Kota Sukabumi yang Rahmatan Lil alamin".
Kegiatan itu rutin digelar oleh Pemkot Sukabumi yang tujuan utamanya untuk selalu mencintai dan mengamalkan setiap isi dari kandungan Al-Quran sejak dini.
MTQ Pelajar digelar tidak hanya untuk mencari anak yang mampu menghapal kitab suci umat Islam, tetapi juga untuk meningkatkan pemahaman dan pengamalan seni baca tulis Al-Quran di kalangan pelajar yang merupakan salah satu visi dan misi Kota Sukabumi.
"Pemahaman terhadap setiap ayat Al-Quran harus dilakukan sejak dini, jangan sampai di kemudian hari salah dalam menafsirkannya," tambahnya.
Dede mengatakan sudah mengimbau kepada setiap sekolah maupun madrasah agar setiap anak diberikan pembelajaran bagaimana menggali dan mengembangkan, mengamalkan hingga menyiarkan setiap kandungan dari kitab suci tersebut.
Selain itu, tujuan lainnya dari kegiatan ini adalah menyiarkan agama Islam melalui pendekatan dakwah.
Sementara Kasubag Agama dan Pendidikan, Bagian Administrasi Kesra Setda Kota Sukabumi Agus Heryanto mengatakan jika pesertanya tidak dibatasi, maka jumlahnya akan lebih banyak lagi.
Maka dari itu, ia hanya meminta perwakilan saja dari setiap kecamatan dan terbukti, walaupun hanya perwakilan tetapi jumlah peserta pawai MTQ pelajar ini membludak.
Adapun cabang yang dilombakan pada MTQ Pelajar ada tujuh kategori seperti cabang tilawa, Musabaqoh Hifzhil Quran (MHQ) dan kaligrafi.
Kemudian cabang Musabaqah Syarhil Quran (MSQ) dan Musabaqah Fahmil Quran (MFQ).
"Agar lebih meriah lagi, kami juga mengadakan lomba mewarnai kaligrafi dan pergaan busana muslim untuk pelajar tingkat PAUD hingga SMA sederajat," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016