Wali Kota Depok, Jawa Barat Mohammad Idris memimpin shalat Istisqa atau minta hujan di balai kota setempat, yang pelaksanaannya dilakukan secara serentak di tingkat kecamatan hingga kelurahan.

"Kami melakukan secara serentak dari tingkat kota, kecamatan, dan kelurahan, yang meminta agar segera turun hujan," kata Mohammad Idris di Depok, Rabu.

Mohammad Idris menjelaskan shalat Istisqa yang dilaksanakan merupakan bentuk ikhtiar sebagai manusia memohon minta diturunkan hujan, karena kondisi di beberapa wilayah mengalami kekeringan air.

"Bentuk ikhtiar meminta hujan, karena saat ini sudah kering," ucapnya.

Baca juga: Pemkot Depok dan MUI ajak warga Muslim Shalat Istisqa pada Rabu
Baca juga: Ratusan pegawai Pemkab Bekasi ikuti Shalat istisqa minta hujan

Kemudian, ketiga berpuasa tiga hari sebelum shalat dan empat hari puasa setelah melaksanakan shalat Istisqa.

"Shalat Istisqa itu ada ritual, sebelumnya mengajak mencari orang yang bisa bersedekah. Sedekah berapa duit saja. Kedua, umumnya itu kalau yang punya ternak dibawa ke lapangan ikut meramaikan. Karena ternak itu makhluk tidak berdoa secara insting untuk menyemarakkan agar dikabulkan doa yang kita panjatkan," katanya.

Setelah itu, lanjutnya, juga banyak ritual yang dilakukan, misal puasa tiga hari dan empat hari setelah shalat Istisqa.

Mohammad Idris menambahkan kondisi kemarau panjang mengakibatkan Kota Depok kekeringan.

Ia mengaku informasi yang didapat banyak warga yang mengalami krisis air bersih dan kekeringan, sehingga menggali kembali sumur untuk mendapatkan air.

Baca juga: Pemkab Bekasi ajak warga Muslim Shalat Istisqa

"Sebagian besar masih normal. Dari 11 kecamatan, paling krisis di wilayah Bojongsari dan Pancoran Mas," katanya.

Upaya untuk mengatasi hal tersebut, Pemerintah Kota Depok menyalurkan air bersih melalui PMI, PDAM, dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan.

"Selain shalat Istisqa, bentuk ikhtiar kita adalah menyiram lahan untuk antisipasi debu, menyiram tanaman, antisipasi kebakaran, menyalurkan bantuan air bersih ke wilayah kekeringan melalui PMI dan PDAM. Alhamdulillah, air Ciliwung masih normal," ucapnya.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023