Depok (Antara Megapolitan) - Kepala Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Ust. M. Yusron As Shidqi menegaskan dengan menggali dan mendalami isi Al Quran maka akan mendapatkan petunjuk dan solusi dari segala permasalahan.

"Sudah jelas bagaimana keutamaan di dalam Al-Quran bila dibaca secara istiqomah (terus menerus) maka secara khusus akan menjadi filter dari kejahatan dan kebaikan," katanya ketika ditemui seusai Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Pesantren Al-Hikam, Kota Depok, Jawa Barat, Senin.

Ia menilai moment peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai ajang meneladani Rasulullah dengan cara mendalami dan mengkaji Al-Qur`an.

Yusron mengungkapkan, kegoncangan spiritual dan hati bisa berdampak pada prilaku yang tidak baik. Untuk itu, lanjutnya, dengan menjalankan perintah Rasul untuk berpegang teguh pada Al-Qur`an melalui memperdalam dan mengamalkannya.

"Saat ini masyarakat kita ini lebih senang membaca broad cash (pesan) di Whats Up daripada membaca mushaf Al-Qur`an. Parahnya, dari pesan tersebut mereka meyakininya. Ini yang perlu kita luruskan. Al-Qur`an sebagai solusi permasalahan umat," kata Pimpinan Pesantren bagi penghafal Al-Quran ini.

Menurutnya, Sholawat Nabi Muhammad juga sebagai solusi dan pembawa kedamaian. Pasalnya, keistimewaan bagi yang membacanya akan mendapatkan kedamaian dan ketenangan.

Bahkan, lanjutnya, fenomena pembacaan Sholawat Nabi dalam berbagai momen sudah hal yang lumrah dan bukan pada acara keagamaan saja. Dengan membaca Sholawat dan meneladaninya akan membawa kebahagiaan dalam hidup kita.

Untuk itu perlu diingta kembali, sifat Nabi Muhammad SAW shidiq, fathonah, amanah dan tabligh. Seperti sifat sidiq atau benar juga diterapkan dalam berkata jujur. Termasuk tidak berkata dan menyampaikan pesan hoax yang belum tentu kebenarannya.

Sementara itu Wakil Walikota Depok Pradi Supriyatna menilai dengan peringatan Maulid Nabi sebagai ajang kebersamaan.

Menurutnya, dengan keberagaman dan kebhinekaan ini merupakan sebuah kekuatan yang harus dijaga, karena Nabi juga mengajarkan hal serupa saat di Madinah dan dijadikan teladan.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016