Bekasi (Antara Megapolitan) - Warga Perumahan Pondok Mitra Lestari, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, resah dengan aksi kriminal pencurian kendaraan bermotor yang kerap terjadi di wilayah itu.
"Kejadian terakhir berlangsung pada Senin pukul 03.00 WIB tadi. Warga kami di Blok C9 Nomor 4 RT04 RW13 kehilangan mobilnya jenis Avanza hitam," kata Pengurus Paguyuban Warga PML Zani di Bekasi, Senin.
Menurut dia, kasus itu terjadi dengan cepat saat korban tengah beristirahat di rumahnya.
"Korban baru menyadari jadi korban pencurian sekitar pukul 03.00 WIB. Mobilnya diparkir di luar halaman rumah, tiba-tiba hilang," katanya.
Zani mengaku belum melakukan pendataan terhadap identitas korban karena yang bersangkutan baru saja mengontrak di rumah tersebut beberapa hari lalu.
"Korban mengontrak rumah baru beberapa hari, kami belum sempat melakukan pendataan karena yang bersangkutan juga jarang di rumah," katanya.
Dikatakan Zani, kasus pencurian itu sudah ketiga kalinya terjadi di kawasan tersebut dalam kurun waktu November dan Desember 2016.
"Sebelumnya warga kami juga kehilangan motor Kawasaki Ninja dan motor Honda Vario," katanya.
Keresahan lainnya juga disampaikan warga PML lainnya Aji.
"Kalau dihitung totalnya sudah sampai sembilan kasus pencurian hingga hipnotis di perumahan kami. Harapannya sistem pengamanan harus diperkuat lagi agar lingkungan kita aman dan masyarakat tenang dalam beraktivitas," katanya.
Warga Blok C 1 PML, Oman Rachman menambahkan, kawanan perampok di perumahan tersebut tidak hanya beraksi pada malam hari, tapi juga berlangsung di siang hari.
"Saya sudah pernah kehilangan dua motor dan mobil putri saya juga sempat menjadi korban pecah kaca pada siang hari usai shalat Jumat," katanya.
Secara terpisah Kepala Kepolisian Sektor Jatiasih Komisaris Rajiman memembenarkan peristiwa pencurian sebuah mobil milik warga tersebut.
"Kami masih melakukan penyelidikan dengan memintai keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian," katanya.
Menurut dia, pihaknya telah berkoordinasi dengan aparat Polda Metro Jaya untuk penambahan personel di perumahan tersebut menyusul kawanan pencuri di wilayah hukum setempat terus bertambah setiap harinya.
"Kami juga siap bersinergi dengan warga untuk berkoodinasi seputar sistem kemananan dan juga sosialisasi kondusivitas wilayah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Kejadian terakhir berlangsung pada Senin pukul 03.00 WIB tadi. Warga kami di Blok C9 Nomor 4 RT04 RW13 kehilangan mobilnya jenis Avanza hitam," kata Pengurus Paguyuban Warga PML Zani di Bekasi, Senin.
Menurut dia, kasus itu terjadi dengan cepat saat korban tengah beristirahat di rumahnya.
"Korban baru menyadari jadi korban pencurian sekitar pukul 03.00 WIB. Mobilnya diparkir di luar halaman rumah, tiba-tiba hilang," katanya.
Zani mengaku belum melakukan pendataan terhadap identitas korban karena yang bersangkutan baru saja mengontrak di rumah tersebut beberapa hari lalu.
"Korban mengontrak rumah baru beberapa hari, kami belum sempat melakukan pendataan karena yang bersangkutan juga jarang di rumah," katanya.
Dikatakan Zani, kasus pencurian itu sudah ketiga kalinya terjadi di kawasan tersebut dalam kurun waktu November dan Desember 2016.
"Sebelumnya warga kami juga kehilangan motor Kawasaki Ninja dan motor Honda Vario," katanya.
Keresahan lainnya juga disampaikan warga PML lainnya Aji.
"Kalau dihitung totalnya sudah sampai sembilan kasus pencurian hingga hipnotis di perumahan kami. Harapannya sistem pengamanan harus diperkuat lagi agar lingkungan kita aman dan masyarakat tenang dalam beraktivitas," katanya.
Warga Blok C 1 PML, Oman Rachman menambahkan, kawanan perampok di perumahan tersebut tidak hanya beraksi pada malam hari, tapi juga berlangsung di siang hari.
"Saya sudah pernah kehilangan dua motor dan mobil putri saya juga sempat menjadi korban pecah kaca pada siang hari usai shalat Jumat," katanya.
Secara terpisah Kepala Kepolisian Sektor Jatiasih Komisaris Rajiman memembenarkan peristiwa pencurian sebuah mobil milik warga tersebut.
"Kami masih melakukan penyelidikan dengan memintai keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian," katanya.
Menurut dia, pihaknya telah berkoordinasi dengan aparat Polda Metro Jaya untuk penambahan personel di perumahan tersebut menyusul kawanan pencuri di wilayah hukum setempat terus bertambah setiap harinya.
"Kami juga siap bersinergi dengan warga untuk berkoodinasi seputar sistem kemananan dan juga sosialisasi kondusivitas wilayah," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016