Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Perhubungan (Dishub) mengajukan proposal bantuan pengadaan sembilan bus kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat, untuk digunakan sebagai angkutan massal di wilayah Cibinong Raya.
"Sembilan unit (diajukan) tapi nilainya saya tidak tahu," kata Bupati Bogor Iwan Setiawan usai peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) ke-53 di Cibinong, Bogor, Selasa.
Iwan berharap usulan berupa proposal yang diajukan ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat dapat direalisasikan selambat-lambatnya tahun depan.
Ia menjelaskan, bus yang akan digunakan sebagai layanan buy the services (BTS) akan beroperasi di dua koridor yang sedang disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor.
Dua koridor tersebut mengintegrasikan angkutan massal perkotaan di Kawasan Cibinong Raya dengan layanan BisKita yang selama ini beroperasi di sekitaran Kota Bogor.
Koridor pertama, yaitu Simpang Sirkuit Sentul-Jalan Tegar Beriman-Jalan Bojonggede. Sedangkan koridor kedua, dari Ciparigi hingga ke Cibinong melalui Jalan Raya Bogor-Jakarta.
Sementara, Anggota Tim Percepatan Pembangunan Kegiatan Pembangunan Strategis (TP2S) Kabupaten Bogor Yayat Supriatna mendorong Pemerintah Kabupaten Bogor untuk menyelesaikan tahap persiapan layanan BTS, sehingga konsep yang telah disiapkan bisa juga diajukan kepada Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).
"Kami kan hanya membantu mempersiapkan secara dokumen perencanaannya, sejauh ini kan bagaimana Dinas Perhubungan Kabupaten mempersiapkan itu," kata Yayat.
Yayat meyakini BPTJ tidak akan keberatan untuk mendukung pengembangan dua koridor yang mengintegrasikan angkutan massal perkotaan Kawasan Cibinong Raya-Kota Bogor.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Sembilan unit (diajukan) tapi nilainya saya tidak tahu," kata Bupati Bogor Iwan Setiawan usai peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) ke-53 di Cibinong, Bogor, Selasa.
Iwan berharap usulan berupa proposal yang diajukan ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat dapat direalisasikan selambat-lambatnya tahun depan.
Ia menjelaskan, bus yang akan digunakan sebagai layanan buy the services (BTS) akan beroperasi di dua koridor yang sedang disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor.
Dua koridor tersebut mengintegrasikan angkutan massal perkotaan di Kawasan Cibinong Raya dengan layanan BisKita yang selama ini beroperasi di sekitaran Kota Bogor.
Koridor pertama, yaitu Simpang Sirkuit Sentul-Jalan Tegar Beriman-Jalan Bojonggede. Sedangkan koridor kedua, dari Ciparigi hingga ke Cibinong melalui Jalan Raya Bogor-Jakarta.
Sementara, Anggota Tim Percepatan Pembangunan Kegiatan Pembangunan Strategis (TP2S) Kabupaten Bogor Yayat Supriatna mendorong Pemerintah Kabupaten Bogor untuk menyelesaikan tahap persiapan layanan BTS, sehingga konsep yang telah disiapkan bisa juga diajukan kepada Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).
"Kami kan hanya membantu mempersiapkan secara dokumen perencanaannya, sejauh ini kan bagaimana Dinas Perhubungan Kabupaten mempersiapkan itu," kata Yayat.
Yayat meyakini BPTJ tidak akan keberatan untuk mendukung pengembangan dua koridor yang mengintegrasikan angkutan massal perkotaan Kawasan Cibinong Raya-Kota Bogor.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023