Bekasi, 28/8 (ANTARA) - Pasokan air mineral ukuran galon di sejumlah wilayah di Kota Bekasi, Jawa Barat, mengalami kelangkaan sejak dua pekan lalu.

"Biasanya saya selalu pesan dari distributor 50 sampai 100 galon per hari, tapi sekarang hanya 10 sampai 15 galon saja, itupun dua hari sekali," kata Ny Kevin, pemilik Toko Kevin di Perumahan Pondok Mitra Lestari, Jatiasih, Selasa.

Menurut dia, kelangkaan itu sudah terasa sejak bulan Ramadhan lalu. Namun saat itu pasokan air bagi pelanggan masih dapat terpenuhi.

Namun sejak sepekan lalu, kata dia, pasokan air mineral galon yang didatangkan dari distributor di kawasan Bogor itu tersendat dan semakin parah.

"Saya memang menyediakan tidak hanya satu merk air mineral galon saja. Selain merk Aqua ada juga Vit, tapi tetap saja pasokan dari masing-masing distributor berkurang," katanya.

Akibatnya, toko tersebut kerap dikomplain pelanggannya yang mayoritas merupakan warga perumahan yang sangat membutuhkan pasokan air akibat kemarau berkepanjangan saat ini.

"Kalau pelanggan sih tidak berkurang, hanya saja mereka marah ke saya karena pasokannya kosong," katanya.

Dia menduga kelangkaan tersebut dipicu oleh kemarau berkepanjangan di lokasi produksi air mineral yang ada di kawasan Sukabumi. Namun demikian pihaknya tidak akan menaikan harga meski barangnya langka.

Keluhan terkait kelangkaan air mineral juga diungkapkan Syifa Faradila (30), warga Bekasi Timur.

Dia mengaku harus mengitari ruas Jalan Agus Salim dan mendatangi sedikitnya 10 toko penjualan air mineral galon pada Senin malam (27/8), akibat pasokan air bersih di rumahnya telah habis.

"Saya memang biasa menggunakan air mineral galon untuk masak air atau sekedar minum karena air tanah di tempat saya kualitasnya jelek," katanya.

Bahkan, sejumlah minimarket setempat juga mengaku kehabisan stok air mineral galon sejak sepekan lalu.


Andi F

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012