Tim dayung Indonesia melewatkan peluang merebut medali nomor men's four menyusul ketangguhan tim Uzbekistan yang mengalahkan China dan India pada Asian Games Hangzhou, Senin, sehingga membuat tim Merah Putih finis peringkat lima.
Indonesia lolos ke final A nomor men's four, meskipun mereka paham perjuangan Ferdiansyah, Asuhan Pattiha, Denri Maulidzar Alghiffari, dan Ardi Isadi akan berat melawan tim juara-juara Asia itu di Fuyang Water Sports Center.
Dan benar saja, kuartet China melesat sejak start dan meninggalkan lawan-lawannya, sedangkan Indonesia yang start dari lane 2 tertinggal di posisi kelima saat melewati titik 500m.
Baca juga: Timnas U-24 telan kekalahan 0-1 dari Korut namun berpeluang lolos ke fase gugur di ajang Asian Games
Baca juga: Indonesia peringkat enam perolehan medali Asian Games 2022
Tim Uzbekistan membuat kejutan dengan mengambil alih pimpinan lomba dan menyusul China demi menjadi yang terdepan pada titik 1000m, sementara posisi Indonesia stagnan di peringkat kelima.
Uzbekistan membuka jarak hingga 4,44 detik dari China pada titik 1500m, hingga mengunci kemenangan dengan melintasi garis finis 5,08 detik di depan tim tuan rumah.
India membawa pulang perunggu di peringkat ketiga, sementara Indonesia tertinggal 12,59 detik di peringkat lima di bawah Jepang.
Baca juga: Tim dayung Indonesia peroleh perunggu kedua di ajang Asian Games Hangzhou
Di cabang dayung, Indonesia telah membawa pulang tiga medali perunggu pada Minggu dan berharap menambah perolehan medali dari tiga nomor final yang mereka ikuti hari ini yaitu nomor men's quadruple, women's quadruple sculls, dan men's four
"Kalau melihat situasinya Senin akan masih sama. China masih menjadi kandidat lawan terberat kami," kata Hadris yang mendapati Negeri Tirai Bambu itu menurunkan seluruh tim dayung utama mereka di Hangzhou.
"Tapi, kami optimistis meraih medali, khususnya di men's quad karena waktu Asian Games di Jakarta itu kami mendapat perak," kata Hadris.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Indonesia lolos ke final A nomor men's four, meskipun mereka paham perjuangan Ferdiansyah, Asuhan Pattiha, Denri Maulidzar Alghiffari, dan Ardi Isadi akan berat melawan tim juara-juara Asia itu di Fuyang Water Sports Center.
Dan benar saja, kuartet China melesat sejak start dan meninggalkan lawan-lawannya, sedangkan Indonesia yang start dari lane 2 tertinggal di posisi kelima saat melewati titik 500m.
Baca juga: Timnas U-24 telan kekalahan 0-1 dari Korut namun berpeluang lolos ke fase gugur di ajang Asian Games
Baca juga: Indonesia peringkat enam perolehan medali Asian Games 2022
Tim Uzbekistan membuat kejutan dengan mengambil alih pimpinan lomba dan menyusul China demi menjadi yang terdepan pada titik 1000m, sementara posisi Indonesia stagnan di peringkat kelima.
Uzbekistan membuka jarak hingga 4,44 detik dari China pada titik 1500m, hingga mengunci kemenangan dengan melintasi garis finis 5,08 detik di depan tim tuan rumah.
India membawa pulang perunggu di peringkat ketiga, sementara Indonesia tertinggal 12,59 detik di peringkat lima di bawah Jepang.
Baca juga: Tim dayung Indonesia peroleh perunggu kedua di ajang Asian Games Hangzhou
Di cabang dayung, Indonesia telah membawa pulang tiga medali perunggu pada Minggu dan berharap menambah perolehan medali dari tiga nomor final yang mereka ikuti hari ini yaitu nomor men's quadruple, women's quadruple sculls, dan men's four
"Kalau melihat situasinya Senin akan masih sama. China masih menjadi kandidat lawan terberat kami," kata Hadris yang mendapati Negeri Tirai Bambu itu menurunkan seluruh tim dayung utama mereka di Hangzhou.
"Tapi, kami optimistis meraih medali, khususnya di men's quad karena waktu Asian Games di Jakarta itu kami mendapat perak," kata Hadris.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023