Bogor (Antara Megapolitan) - Warga Kelurahan Babakan Pasar, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat, menggelar arisan kebersihan dengan memungut sampah di Sungai Ciliwung, Sabtu.
Lurah Babakan Pasar, Rokib Alhudri mengatakan, ide arisan kebersihan muncul dari inisatif warga dalam sebuah obrolan silaturahmi.
"Ini ide bersama, muncul ide menggelar arisan kebersihan, dana yang terkumpul dari arisan dialokasikan untuk kegiatan bersih-bersih," kata Rokib.
Arisan kebersihan diikuti seluruh RT dan RW di Kelurahan Babakan Pasar, setiap warga menyisihkan uang sebesar Rp5000 untuk konsumsi dan sudah berjalan enam putaran.
Ia menjelaskan, arisan kebersihan tersebut sama seperti arisan yang biasa dilakoni masyarakat, setiap pengundian siapa namanya yang keluar dia yang akan menjadi tuan rumah.
"Seperti bulan ini yang dapat nomor arisan warga Gang Mesin Padabuenghar RW 9, dan hasil arisan digunakan untuk kegiatan lingkungan, yakni bersih-bersih," katanya.
Menurutnya, dana yang digunakan dalam kegiatan bersih-bersih lingkungan tidak seluruhnya berasal dari arisan warga, tetapi juga didukung oleh donatur dan pihak terkait yang turut membantu menyalurkan konsumsi.
Beberapa pihak terkait yang terlibat seperti Komunitas Peduli Ciliwung (KPC) Bogor, Karang Taruna, lembaga kelompok sosial, dan organisasi masyarakat di wilayah.
"Kegiatan arisan kebersihan ini, selain membersihkan Sungai Ciliwung, kami juga membersihkan lingkungan sekitar tempat tinggal warga," katanya.
Rokib menambahkan, kegiatan arisan kebersihan tersebut bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran dan minat masyarakat agar peduli terhadap lingkungan sekitar tempat tinggalnya.
Sementara itu, pengurus KPC Bogor, Trisna, mengapresiasi apa yang telah dilakukan masyarakat Kelurahan Babakan Pasar, menunjukkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan sudah semakin berkembang.
"Semoga kegiatan ini terus digaungkan dan dapat ditiru masyarakat lainnya. Jika semua masyarakat sudah bergerak, maka lingkungan akan terjaga, masyarakat aman dan nyaman," katanya.
Dalam aksi warga tersebut yang berlangsung selama tiga jam berhasil mengumpulkan 100 karung berisi sampah dari Sungai Ciliwung dan lingkungan sekitar.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
Lurah Babakan Pasar, Rokib Alhudri mengatakan, ide arisan kebersihan muncul dari inisatif warga dalam sebuah obrolan silaturahmi.
"Ini ide bersama, muncul ide menggelar arisan kebersihan, dana yang terkumpul dari arisan dialokasikan untuk kegiatan bersih-bersih," kata Rokib.
Arisan kebersihan diikuti seluruh RT dan RW di Kelurahan Babakan Pasar, setiap warga menyisihkan uang sebesar Rp5000 untuk konsumsi dan sudah berjalan enam putaran.
Ia menjelaskan, arisan kebersihan tersebut sama seperti arisan yang biasa dilakoni masyarakat, setiap pengundian siapa namanya yang keluar dia yang akan menjadi tuan rumah.
"Seperti bulan ini yang dapat nomor arisan warga Gang Mesin Padabuenghar RW 9, dan hasil arisan digunakan untuk kegiatan lingkungan, yakni bersih-bersih," katanya.
Menurutnya, dana yang digunakan dalam kegiatan bersih-bersih lingkungan tidak seluruhnya berasal dari arisan warga, tetapi juga didukung oleh donatur dan pihak terkait yang turut membantu menyalurkan konsumsi.
Beberapa pihak terkait yang terlibat seperti Komunitas Peduli Ciliwung (KPC) Bogor, Karang Taruna, lembaga kelompok sosial, dan organisasi masyarakat di wilayah.
"Kegiatan arisan kebersihan ini, selain membersihkan Sungai Ciliwung, kami juga membersihkan lingkungan sekitar tempat tinggal warga," katanya.
Rokib menambahkan, kegiatan arisan kebersihan tersebut bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran dan minat masyarakat agar peduli terhadap lingkungan sekitar tempat tinggalnya.
Sementara itu, pengurus KPC Bogor, Trisna, mengapresiasi apa yang telah dilakukan masyarakat Kelurahan Babakan Pasar, menunjukkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan sudah semakin berkembang.
"Semoga kegiatan ini terus digaungkan dan dapat ditiru masyarakat lainnya. Jika semua masyarakat sudah bergerak, maka lingkungan akan terjaga, masyarakat aman dan nyaman," katanya.
Dalam aksi warga tersebut yang berlangsung selama tiga jam berhasil mengumpulkan 100 karung berisi sampah dari Sungai Ciliwung dan lingkungan sekitar.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016