Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta Norman Nugraha menyebutkan jumlah posyandu yang ada di daerah itu bertambah pada tahun ini sebagai peningkatan pelayanan di bidang kesehatan.

"Jumlah posyandu terus meningkat seiring berjalannya transformasi kesehatan masyarakat Purwakarta. Itu juga bagian dari peningkatan pelayanan kesehatan. Jadi sekarang ini sudah ada 1.050 posyandu," kata Norman, di Purwakarta, Selasa.

Sesuai dengan laporan Dinas Kesehatan Purwakarta, kata dia, jumlah posyandu di Purwakarta pada tahun 2022 mencapai 1.037 dan meningkat jumlahnya menjadi 1.050 pada tahun 2023.

Baca juga: Pemkab Purwakarta gratiskan pelayanan USG bagi ibu hamil di puskesmas

"Data posyandu tahun 2022, sudah tidak ada (posyandu) yang strata pratama. Sedangkan untuk strata madya sebanyak 335 atau 31,96 persen, strata purnama sebesar 328 atau 31,29 persen, dan strata mandiri sebanyak 385 atau 36,73 persen," katanya.

Menurut dia, pembentukan kelembagaan posyandu itu cukup membantu pelayanan kesehatan di Purwakarta.

"Kami dan jajaran Pemkab Purwakarta mengucapkan terima kasih atas kinerja dari seluruh kader posyandu di Purwakarta yang terus mengawal pelayanan kesehatan," katanya.

Ia mengatakan jumlah kader posyandu di Purwakarta sebanyak 5.298 orang dari jumlah posyandu sebanyak 1.050. Hal itu menunjukkan bahwa setiap posyandu di Purwakarta terdiri atas lima orang kader. Sedangkan kader terlatih sebanyak 4.036 orang.

Baca juga: Pemkab Purwakarta maksimalkan vaksinasi anak di sekolah dan Puskesmas

Untuk lebih meningkatkan lagi pelayanan kesehatan di posyandu, kata dia, Pemkab Purwakarta mencanangkan Posyandu Prima yang berlokasi di Desa Pasanggrahan, Kecamatan Bojong. Itu adalah proyek percontohan tingkat nasional.

Program Posyandu Prima digulirkan atas kerja sama Pemkab Purwakarta dengan pihak swasta.

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengatakan posyandu memiliki peranan penting di masyarakat, sehingga penguatan posyandu dengan transformasi dan inovasi harus terus dilaksanakan secara berkelanjutan.

Baca juga: Bupati Purwakarta beri perhatian khusus dalam kebijakan dan layanan pada warga lansia

Keberadaan Posyandu Prima, lanjutnya,  untuk terus memperluas agenda transformasi layanan kesehatan primer dan mendekatkan akses pelayanan kesehatan primer yang bermutu bagi masyarakat Purwakarta.

"Dengan berubah menjadi Posyandu Prima, maka kegiatan promotif preventif akan lebih kuat dengan tim yang lebih besar, yaitu awalnya ada satu bidan dan satu perawat, melalui Posyandu Prima ditambah dua kader untuk bisa memperkuat layanan kesehatan primer bagi masyarakat. dimana posyandu itu berada," katanya. 

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023