Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Depok KH. Achmad Solechan, M.Si mengatakan NU menghidupkan dan menggerakkan anak milenial atau anak muda dengan zikir dan selawat.
"Membentengi anak muda dengan zikir dan selawat merupakan bagian dari strategi NU dari ancaman negatif di era globalisasi," ujar Achmad Solechan di Depok, Minggu.
Menurutnya, dengan membentengi rohani akan terhindar dari arus buruk yang demikian deras dan masih terbuka lebar. Untuk itu, salah satu filter penjagaan diri melalui zikir dan selawat.
Baca juga: PCNU Depok mendorong pendidikan madrasah berkualitas
Baca juga: NU dan PWI Kota Depok ajak 8 artis ibukota gelar santunan anak yatim
Melalui Ansor Berselawat dan terbentuknya Majelis Zikir dan Selawat (MDS) Rijalul Ansor Kota Depok membawa keberkahan bagi Kota Depok. Sehingga, Kota Depok dihindarkan dari penyakit masyarakat dan hal negatif seperti tawuran, perkelahian, kenakalan remaja dan lainnya.
"Kita optimalkam peran GP Ansor dengan terbentuknya MDS Rijalul Ansor sebagai wadah generasi milenial, anak muda mencintai selawat. Bagian konsolidasi remaja mushola, remaja masjid, remaja majelis taklim sebagai bagian dari syiar," katanya.
"Mari bergabung bersama MDS yang langsung mendapatkan bimbingan dari NU dan kiyai yang secara sanad bersambung. Semoga memberikan banyak manfaat," harapnya.
Baca juga: Aktivis NU Depok KH. Asror Mukrom Wafat
Memasuki bulan Maulid yang nantinya masyarakat akan menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Menurutnya, momentum tersebut meneladani Nabi Muhammad SAW dan sebagai wujud kecintaan umatnya yang suka selawat.
Dengan peringatan Maulid, lanjutnya, mendapatkan pancaran berkah selawat. apalagi jelang maulid bangga dan bahagia menyambut kelahiran Rasulullah SAW.
"Insya Allah dengan selawat remaja kita akan mendapatkan pancaran nur, adem, ketenangan, tidak panas, tidak mudah terbakar, mudah terprovokasi, apalagi jelang Maulid tentu, masyarakat akan bangga dan bahagia menyambut kelahiran Rasulullah SAW. Mari kita sambut Maulid dengan penuh suka cita sebagai bagian dari tradisi yang mengakar di masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Membentengi anak muda dengan zikir dan selawat merupakan bagian dari strategi NU dari ancaman negatif di era globalisasi," ujar Achmad Solechan di Depok, Minggu.
Menurutnya, dengan membentengi rohani akan terhindar dari arus buruk yang demikian deras dan masih terbuka lebar. Untuk itu, salah satu filter penjagaan diri melalui zikir dan selawat.
Baca juga: PCNU Depok mendorong pendidikan madrasah berkualitas
Baca juga: NU dan PWI Kota Depok ajak 8 artis ibukota gelar santunan anak yatim
Melalui Ansor Berselawat dan terbentuknya Majelis Zikir dan Selawat (MDS) Rijalul Ansor Kota Depok membawa keberkahan bagi Kota Depok. Sehingga, Kota Depok dihindarkan dari penyakit masyarakat dan hal negatif seperti tawuran, perkelahian, kenakalan remaja dan lainnya.
"Kita optimalkam peran GP Ansor dengan terbentuknya MDS Rijalul Ansor sebagai wadah generasi milenial, anak muda mencintai selawat. Bagian konsolidasi remaja mushola, remaja masjid, remaja majelis taklim sebagai bagian dari syiar," katanya.
"Mari bergabung bersama MDS yang langsung mendapatkan bimbingan dari NU dan kiyai yang secara sanad bersambung. Semoga memberikan banyak manfaat," harapnya.
Baca juga: Aktivis NU Depok KH. Asror Mukrom Wafat
Memasuki bulan Maulid yang nantinya masyarakat akan menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Menurutnya, momentum tersebut meneladani Nabi Muhammad SAW dan sebagai wujud kecintaan umatnya yang suka selawat.
Dengan peringatan Maulid, lanjutnya, mendapatkan pancaran berkah selawat. apalagi jelang maulid bangga dan bahagia menyambut kelahiran Rasulullah SAW.
"Insya Allah dengan selawat remaja kita akan mendapatkan pancaran nur, adem, ketenangan, tidak panas, tidak mudah terbakar, mudah terprovokasi, apalagi jelang Maulid tentu, masyarakat akan bangga dan bahagia menyambut kelahiran Rasulullah SAW. Mari kita sambut Maulid dengan penuh suka cita sebagai bagian dari tradisi yang mengakar di masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023