Fakultas Farmasi dan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Pancasila melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan memberdayakan perempuan di Posdaya Soka Jakarta Selatan dengan mengajarkan membuat yoghurt tinggi asam folat.
"Kegiatan ini termasuk dalam tridharma perguruan tinggi yang mengintegrasikan hasil penelitian untuk pengabdian kepada masyarakat. Hal ini juga relevan dengan program merdeka belajar kampus merdeka," kata Ketua Tim Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Farmasi UP, Dr. apt. Novi Yantih, M. Si., di Jakarta, Sabtu.
Novi Yantih yang juga menjabat sebagai Wakil Rektor II Universitas Pancasila lebih lanjut mengatakan kegiatan ini sekaligus menjadi salah satu bentuk dari Corporate Social Responsibility (CSR) yang dilakukan Universitas Pancasila.
"Tujuan akhirnya kegiatan ini tentunya adalah kemampuan anggota Posdaya Soka untuk membuat yoghurt dengan asam folat tinggi, setelah itu produk yoghurt itu bisa dipasarkan dengan cara yang sesuai dengan pemasaran digital melalui media sosial," katanya.
Fakultas Farmasi dan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Pancasila meyakini bahwa perempuan, terutama ibu rumah tangga, adalah aktor penting dalam menentukan kebutuhan logistik rumah tangga, terutama makanan.
Perempuan pula yang menjadi aktor penentu Kesehatan keluarga melalui penyediaan makanan sehat bagi anggota keluarga dan dirinya sendiri.
Melalui pemberdayaan perempuan, maka kesadaran untuk menghasilkan suplai makanan sehat dapat menjamin kesehatan seluruh anggota keluarga.
Fakultas Farmasi Pancasila mensosialisasikan cara pembuatan yoghurt yang mengandung asam folat tinggi kepada 25 ibu yang merupakan anggota Posdaya Soka. Yoghurt tinggi asam folat tersebut merupakan hasil dari penelitian dosen Fakultas Farmasi Universitas Pancasila.
Yoghurt adalah produk kesehatan non-obat yang telah dikenal sejak dulu. Mengonsumsi yoghurt berarti menjaga terjaminnya suplai asam folat yang sangat dibutuhkan oleh manusia.
Sementara Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Pancasila memberikan pelatihan komunikasi pemasaran digital untuk memasarkan produk yoghurt yang sudah dibuat.
Materi yang diberikan adalah cara pemasaran produk, penyiapan desain kemasan, dan cara menyiapkan konten untuk pemasaran digital melalui media sosial.
Posdaya adalah Pos Pemberdayaan Keluarga yang merupakan suatu forum silaturahmi, advokasi, komunikasi, informasi, edukasi dan wadah koordinasi kegiatan fungsi-fungsi keluarga secara terpadu.
Posdaya merupakan tempat pemberdayaan delapan fungsi keluarga secara terpadu, yaitu fungsi agama, budaya, perlindungan reproduksi/kesehatan, pendidikan, ekonomi/wirausaha dan lingkungan.
Baca juga: UP kolaborasi dengan CTI dalam program Chinese Language and Inovation Center
Baca juga: Indah Zahra raih gelar doktor farmasi UP ke-12
Baca juga: Fakultas Psikologi UP gelar temu ilmiah nasional
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Kegiatan ini termasuk dalam tridharma perguruan tinggi yang mengintegrasikan hasil penelitian untuk pengabdian kepada masyarakat. Hal ini juga relevan dengan program merdeka belajar kampus merdeka," kata Ketua Tim Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Farmasi UP, Dr. apt. Novi Yantih, M. Si., di Jakarta, Sabtu.
Novi Yantih yang juga menjabat sebagai Wakil Rektor II Universitas Pancasila lebih lanjut mengatakan kegiatan ini sekaligus menjadi salah satu bentuk dari Corporate Social Responsibility (CSR) yang dilakukan Universitas Pancasila.
"Tujuan akhirnya kegiatan ini tentunya adalah kemampuan anggota Posdaya Soka untuk membuat yoghurt dengan asam folat tinggi, setelah itu produk yoghurt itu bisa dipasarkan dengan cara yang sesuai dengan pemasaran digital melalui media sosial," katanya.
Fakultas Farmasi dan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Pancasila meyakini bahwa perempuan, terutama ibu rumah tangga, adalah aktor penting dalam menentukan kebutuhan logistik rumah tangga, terutama makanan.
Perempuan pula yang menjadi aktor penentu Kesehatan keluarga melalui penyediaan makanan sehat bagi anggota keluarga dan dirinya sendiri.
Melalui pemberdayaan perempuan, maka kesadaran untuk menghasilkan suplai makanan sehat dapat menjamin kesehatan seluruh anggota keluarga.
Fakultas Farmasi Pancasila mensosialisasikan cara pembuatan yoghurt yang mengandung asam folat tinggi kepada 25 ibu yang merupakan anggota Posdaya Soka. Yoghurt tinggi asam folat tersebut merupakan hasil dari penelitian dosen Fakultas Farmasi Universitas Pancasila.
Yoghurt adalah produk kesehatan non-obat yang telah dikenal sejak dulu. Mengonsumsi yoghurt berarti menjaga terjaminnya suplai asam folat yang sangat dibutuhkan oleh manusia.
Sementara Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Pancasila memberikan pelatihan komunikasi pemasaran digital untuk memasarkan produk yoghurt yang sudah dibuat.
Materi yang diberikan adalah cara pemasaran produk, penyiapan desain kemasan, dan cara menyiapkan konten untuk pemasaran digital melalui media sosial.
Posdaya adalah Pos Pemberdayaan Keluarga yang merupakan suatu forum silaturahmi, advokasi, komunikasi, informasi, edukasi dan wadah koordinasi kegiatan fungsi-fungsi keluarga secara terpadu.
Posdaya merupakan tempat pemberdayaan delapan fungsi keluarga secara terpadu, yaitu fungsi agama, budaya, perlindungan reproduksi/kesehatan, pendidikan, ekonomi/wirausaha dan lingkungan.
Baca juga: UP kolaborasi dengan CTI dalam program Chinese Language and Inovation Center
Baca juga: Indah Zahra raih gelar doktor farmasi UP ke-12
Baca juga: Fakultas Psikologi UP gelar temu ilmiah nasional
Editor : Budi Setiawanto
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023