Bandarlampung (Antara Megapolitan) - Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo mengatakan, bangsa Indonesia memiliki keberagaman, mulai dari keragaman suku, adat, budaya, bahasa bahkan perbedaan keyakinan dalam memeluk sebuah agama.
"Perbedaan yang muncul di masyarakat tentang perbedaan keyakinan terkadang menjadi isu sensitif di tengah-tengah masyarakat kita, hal ini tentunya menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Lampung, khususnya bagi saya selaku Gubernur karena secara langsung bertanggung jawab secara moral atas kerukunan umat beragama di Provinsi Lampung," kata Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo dalam sambutannya malam saat memberikan sambutan pada acara Natal Bersama Umat Kristiani se-Provinsi Lampung, di Gedung Olah Raga Saburai, Enggal, Kota Bandarlampung, Minggu (04/12/2016).
Melalui Kabag Humas Biro Humas dan Protokol Pemprov Lampung Heriyansyah, Gubernur Lampung juga mengungkapkan bahwa setiap umat beragama pasti punya tujuan, walaupun berbeda-beda tetapi tetap dalam satu kesatuan di bawah naungan Negara Republik Indonesia.
Saat ini situasi kebangsaan kita sedikit mengalami ujian. Umat Kristen sebagai bagian dari Provinsi Lampung juga menghadapi ujian bersama. "Walaupun bangsa kita tengah di uji, namun masyarakat Lampung tidak tergoyahkan dengan kondisi tersebut. Kesadaran akan menjaga kerukunan juga merupakan kunci dalam meraih serta menggapai salah satu cita-cita bangsa ini, Rakyat Makmur dan Sejahtera," ujarnya
Kabag Humas Heriyansyah menambahkan, dalam penutupnya Gubernur Lampung mengatakan, Pemerintah Provinsi Lampung saat ini tengah membangun, kiranya umat kristiani sebagai bagian dari masyarakat Lampung dapat berperan dalam meningkatkan laju perekonomian di Provinsi ini.
"Hal ini dapat dilakukan dengan cara melakukan kerja sama antar-umat beragama di Lampung, karena bila dicermati bersama hubungan kerja sama antar-umat beragama di Lampung semakin hari semakin baik," pungkas Kabag Humas.
Hadir dalam kesempatan itu Wakapolda Lampung Bonafius Tampoi, Pendeta Budi Cahyadi dari GBI Malahayati, dan pejabat terkait Pemerintah Provinsi Lampung. (RLs/BPJ/MTh).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Perbedaan yang muncul di masyarakat tentang perbedaan keyakinan terkadang menjadi isu sensitif di tengah-tengah masyarakat kita, hal ini tentunya menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Lampung, khususnya bagi saya selaku Gubernur karena secara langsung bertanggung jawab secara moral atas kerukunan umat beragama di Provinsi Lampung," kata Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo dalam sambutannya malam saat memberikan sambutan pada acara Natal Bersama Umat Kristiani se-Provinsi Lampung, di Gedung Olah Raga Saburai, Enggal, Kota Bandarlampung, Minggu (04/12/2016).
Melalui Kabag Humas Biro Humas dan Protokol Pemprov Lampung Heriyansyah, Gubernur Lampung juga mengungkapkan bahwa setiap umat beragama pasti punya tujuan, walaupun berbeda-beda tetapi tetap dalam satu kesatuan di bawah naungan Negara Republik Indonesia.
Saat ini situasi kebangsaan kita sedikit mengalami ujian. Umat Kristen sebagai bagian dari Provinsi Lampung juga menghadapi ujian bersama. "Walaupun bangsa kita tengah di uji, namun masyarakat Lampung tidak tergoyahkan dengan kondisi tersebut. Kesadaran akan menjaga kerukunan juga merupakan kunci dalam meraih serta menggapai salah satu cita-cita bangsa ini, Rakyat Makmur dan Sejahtera," ujarnya
Kabag Humas Heriyansyah menambahkan, dalam penutupnya Gubernur Lampung mengatakan, Pemerintah Provinsi Lampung saat ini tengah membangun, kiranya umat kristiani sebagai bagian dari masyarakat Lampung dapat berperan dalam meningkatkan laju perekonomian di Provinsi ini.
"Hal ini dapat dilakukan dengan cara melakukan kerja sama antar-umat beragama di Lampung, karena bila dicermati bersama hubungan kerja sama antar-umat beragama di Lampung semakin hari semakin baik," pungkas Kabag Humas.
Hadir dalam kesempatan itu Wakapolda Lampung Bonafius Tampoi, Pendeta Budi Cahyadi dari GBI Malahayati, dan pejabat terkait Pemerintah Provinsi Lampung. (RLs/BPJ/MTh).
Editor : M. Tohamaksun
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016