Bekasi (Antara Megapolitan) - Dinas Pertamanan, Pemakaman, dan Penerangan Jalan Umum Kota Bekasi, Jawa Barat, telah merampungkan pemangkasan 70 persen dari sekitar 4.000 pohon rawan tumbang di wilayahnya hingga Desember 2016.

"Ini adalah kegiatan rutin kami untuk mengantisipasi pohon tumbang menyusul cuaca saat ini yang cukup ekstrim," kata Kepala Dinas DPPJU Kota Bekasi Karto di Bekasi, Senin.

Menurut dia, ribuan pohon rawan tumbang itu memiliki daun yang rimbun dan akar yang sudah tua sehingga perlu diantisipasi saat terjadi angin kencang disertai hujan lebat.

"Hingga saat ini baru 70 persen selesai dipangkas. Pohon tersebut berada di jalan protokol atau jalan penghubung kecamatan," katanya.

Lokasi tersebut di antaranya berlokasi di Jalan Raya Perjuangan, Jalan Jend Sudirman, KH Noer Alie, Jalan Rawatembanga, Jalan Kemakmuran, Jalan Ir H Djuanda, Jalan Cut Mutia, Jalan Chairil Anwar, Jalan Pekayon-Pondokgede, Jalan Raya Alexindo, dan sejumlah jalan lainnya.

"Ada beberapa jenis pohon, seperti Angsana, Mahoni, Akasia dan lainnya," katanya.

Menurut Karto, pihaknya menerjunkan puluhan personel yang tergabung dalam Satuan Tugas Pohon Tumbang yang dibekali dengan enam unit crane berikut alat pemotong ranting.

"Kalau ditemukan pohon sudah rapuh, maka ditebang sampai pangkal, karena khawatir roboh," ujarnya.

Menurut dia, peristiwa pohon tumbang berpotensi menimpa pengguna jalan maupun pejalan kaki yang kebetulan melintasi kawasan setempat.

"Karena tidak ada asuransi sebagai pengganti kerusakan akibat pohon tumbang," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016