Sukabumi, 26/8 (ANTARA) - Puncak arus balik dan libur lebaran Kereta Diesel Bumi Geulis rute Sukabumi-Bogor disesaki oleh ribuan penumpang, dari catatan pihaknya hari ini jumlah penumpang yang menggunakan jasa kereta mencapai 1.530 orang.

"Puncak arus balik dan libur lebaran ini jumlah penumpang melonjak drastis dari dua kali pemberangkatan, atau kenaikannya mencapai 30 persen dibandingkan hari kemarin atau Sabtu (25/8)," kata Kepala Stasiun Utama Sukabumi, Budi Mulyana kepada pers, Minggu.

Menurut Budi, dari dua kali pemberangkatan, pada pagi hari jumlah penumpang yang menggunakan jasa KRD mencapai 892 orang, dan pada pemberangkatan siang jumlah penumpang mencapai 638 orang. Banyaknya penumpang di hari terakhir libur lebaran ini, karena banyaknya pemudik dan wisatawan yang berbaur setelah menghabiskan waktu di Sukabumi.

Lebih lanjut, namun dipastikan jumlah penumpang pada esok hari akan menurun drastis karena masyarakat sudah melakukan aktivitasnya kembali di daerahnya masing-masing dan pemudik serta wisatawan sudah tidak ada lagi di Sukabumi.

"Senin (27/8) jumlah penumpang akan kembali normal seperti biasa yang jumlahnya maksimal hanya 300-400 orang. Adapun yang menggunakan jasa KRD hanya untuk ke tempat pekerjaannya dan mempercepat waktu perjalanan saja," tambahnya.

Dikatakannya, sampai besok jumlah rangkaian gerbong kereta masih dioperasikan sebanyak tujuh unit dan belum akan dikurangi sampai Rabu (29/8) karena khawatir penumpang masih padat. "Kami masih akan mengoperasikan tujuh rangkaian gerbong dan belum berencana mengurangi jumlah rangkaian gerbong sampai Rabu mendatang. Biasanya satu kali perjalanan jika dalam kondisi normal hanya empat gerbong yang digunakan," kata Budi.

Di sisi lain, pihaknya juga belum mengetahui apakah penambahan jumlah pemberangkatan ini akan diperpanjang atau dipermanenkan. Karena selama ini KRD Bumi Geulis hanya satu kali saja pemberangkatan yakni pada pagi hari pukul 05.00 WIB.

"Penambahan jadwal pemberangkatan ini akan berakhir sampai Rabu, dan kami belum mengetahui apakah jadwal ini akan dipertahankan atau dikembalikan lagi ke semula yang hanya satu kali pemberangkatan saja. Kami saat itu menunggu keputusan dari pusat untuk hal tersebut," demikian Budi.
 


Aditya

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012