Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Bogor, Jawa Barat, Yane Ardian mengemukakan penguatan keluarga memiliki peran penting untuk menyiapkan generasi emas Indonesia pada 2045 mendatang.

Yane Ardian di Kota Bogor, Senin, menyampaikan generasi mendatang itu dipupuk dari anak-anak hari ini. Mereka masih di bawah pengasuhan orang tua, maka peran keluarga sangat penting mencetak generasi emas.

Untuk mencetak generasi emas tahun 2045, saat ini ada di usia anak-anak yang akan menempati posisi usia produktif, sehingga untuk mempersiapkan generasi mendatang perlu ada penguatan keluarga.

Baca juga: Wali Kota Bogor apresiasi kiprah PKK dalam perjuangkan kemanusiaan
Baca juga: PKK Bogor sebut rumah harus jadi pusat perlindungan anak-anak

"Kita harus bekerja keras mendampingi mereka. Karena kalau kita bicara anak itu, bicara tumbuh dan berkembang," ujarnya.

Ia menerangkan, tumbuh berarti secara fisik, sedangkan berkembang lebih kepada kemampuan, pergaulan, kecerdasan, daya pikir dan sebagainya yang harus dipantau dan dipersiapkan.

Yane menyatakan, untuk mewujudkan itu, PKK mendukung berbagai komunitas yang peduli terhadap penguatan keluarga di Kota Bogor.

Di antaranya, Komunitas Keluarga Markonah (Kokemah), masyarakat dan ragam komunitas cinta amanah yang belum lama memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-7. Mereka telah mengadakan kegiatan dalam memperingati hari lahir organisasinya bersama Wali Kota Bogor Bima Arya di Lantai 1 Mal BTM Bogor pada Ahad (10/9).

Baca juga: PKK Kota Bogor perkenalkan maskot RuBo kepada anak PAUD

Yane pun mengapresiasi keberadaan Kokema yang juga berperan untuk keluarga-keluarga di Bogor.

"Keberadaan Kokema ini harus kita dukung bersama-sama. Seperti tema harlah ini 'Bersama tak harus sama, kita saling mendukung'. Tapi tujuan kita sama, untuk kesejahteraan keluarga dan mendampingi anak-anak kita," katanya.

Ia pun mengajak Kokema untuk terus bergerak memantau anak-anak dan memperkuat peran keluarga dan mendampingi anak-anak yang sedang tumbuh kembang.

"Karena tumbuh kembang ini dipengaruhi dua faktor, pertama orangtua dan keluarga. Kedua adalah faktor lingkungan. Ini yang harus kita dampingi bersama," ujarnya.*

Pewarta: Linna Susanti

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023