Pemerintah Kota (Pemkot) Depok Jawa Barat memfasilitasi para pelaku usaha mikro dan kecil pengolahan ikan, agar tersertifikasi oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
"Kami memfasilitasi 17 pelaku usaha pengolahan ikan agar tersertifikasi oleh KKP. Para pelaku usaha akan dibantu untuk bisa menerbitkan Sertifikat Kelayakan Pengolahan (SKP)," kata Kabid Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Depok M.Nur Hidayat di Depok, Minggu.
Nur Hidayat mengatakan SKP diterbitkan untuk pelaku usaha yang telah memenuhi persyaratan dan tata cara pengolahan ikan yang baik serta menerapkan prosedur operasi standar sanitasi, karena produk perikanan termasuk bahan pangan yang mudah rusak.
Baca juga: UI dampingi 15 UMKM di Jabodetabek membuat laporan keuangan
Untuk itu KKP membuka layanan dalam rangka mendukung percepatan layanan penerbitan SKP Tahun 2023. DKP3 Kota Depok melalui Tim Pembina Mutu bidang Perikanan dan Penyuluh Perikanan memfasilitasi dan melakukan supervisi serta pembinaan kepada Unit Pengolahan Ikan (UPI) Skala Mikro dan Kecil. SKP akan diterbitkan setelah DKP3 Kota Depok memberikan rekomendasi.
Dikatakannya penyelenggaraan gerai oleh KKP kali ini adalah upaya percepatan layanan penerbitan SKP bagi pelaku usaha kelautan dan perikanan guna mendorong hilirisasi sektor tersebut. Gerai SKP memberikan layanan langsung dari petugas pembina mutu pusat dan daerah serta penyuluh perikanan yang sigap membantu dalam proses penerbitan SKP.
"Dengan program ini tentu kami mendukung penuh bahwa dalam layanan ini gratis dan mencakup informasi, konsultasi, pendampingan mutu, perizinan berusaha, serta pembuatan akun SKP online yang diperlukan untuk penerbitan SKP," ujarnya.
Baca juga: Pemkot Depok dorong UMKM tingkatkan produktivitas usaha berbasis media digital
Nur Hidayat mendukung agar program pusat ini terus berlanjut. Sebab inisiatif KKP ini merupakan langkah positif dalam mendukung pertumbuhan dan pengembangan sektor hilirisasi kelautan dan perikanan di Indonesia khususnya di Kota Depok.
"Kami berharap Gerai SKP dapat mendorong lebih banyak pelaku usaha untuk memanfaatkan layanan ini, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan usahanya," ujarnya.
Untuk Kota Depok, imbuhnya, jenis usaha yang dijalankan seperti siomay, bakso, nugget, fishroll dan lain sebagainya.
Baca juga: Jawara Depok dorong pelaku usaha agar miliki sertifikat halal
Ia berharap layanan ini dapat mempermudah investasi di Kota Depok. Dengan tumbuhnya pengolahan ikan di Kota Depok tentu tingkat konsumsi ikan di Kota Depok juga bisa meningkat.
"Kita mengetahui bahwa nilai protein dan gizi ikan tinggi dan juga mendukung dalam menekan angka stunting di Kota Depok," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Kami memfasilitasi 17 pelaku usaha pengolahan ikan agar tersertifikasi oleh KKP. Para pelaku usaha akan dibantu untuk bisa menerbitkan Sertifikat Kelayakan Pengolahan (SKP)," kata Kabid Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Depok M.Nur Hidayat di Depok, Minggu.
Nur Hidayat mengatakan SKP diterbitkan untuk pelaku usaha yang telah memenuhi persyaratan dan tata cara pengolahan ikan yang baik serta menerapkan prosedur operasi standar sanitasi, karena produk perikanan termasuk bahan pangan yang mudah rusak.
Baca juga: UI dampingi 15 UMKM di Jabodetabek membuat laporan keuangan
Untuk itu KKP membuka layanan dalam rangka mendukung percepatan layanan penerbitan SKP Tahun 2023. DKP3 Kota Depok melalui Tim Pembina Mutu bidang Perikanan dan Penyuluh Perikanan memfasilitasi dan melakukan supervisi serta pembinaan kepada Unit Pengolahan Ikan (UPI) Skala Mikro dan Kecil. SKP akan diterbitkan setelah DKP3 Kota Depok memberikan rekomendasi.
Dikatakannya penyelenggaraan gerai oleh KKP kali ini adalah upaya percepatan layanan penerbitan SKP bagi pelaku usaha kelautan dan perikanan guna mendorong hilirisasi sektor tersebut. Gerai SKP memberikan layanan langsung dari petugas pembina mutu pusat dan daerah serta penyuluh perikanan yang sigap membantu dalam proses penerbitan SKP.
"Dengan program ini tentu kami mendukung penuh bahwa dalam layanan ini gratis dan mencakup informasi, konsultasi, pendampingan mutu, perizinan berusaha, serta pembuatan akun SKP online yang diperlukan untuk penerbitan SKP," ujarnya.
Baca juga: Pemkot Depok dorong UMKM tingkatkan produktivitas usaha berbasis media digital
Nur Hidayat mendukung agar program pusat ini terus berlanjut. Sebab inisiatif KKP ini merupakan langkah positif dalam mendukung pertumbuhan dan pengembangan sektor hilirisasi kelautan dan perikanan di Indonesia khususnya di Kota Depok.
"Kami berharap Gerai SKP dapat mendorong lebih banyak pelaku usaha untuk memanfaatkan layanan ini, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan usahanya," ujarnya.
Untuk Kota Depok, imbuhnya, jenis usaha yang dijalankan seperti siomay, bakso, nugget, fishroll dan lain sebagainya.
Baca juga: Jawara Depok dorong pelaku usaha agar miliki sertifikat halal
Ia berharap layanan ini dapat mempermudah investasi di Kota Depok. Dengan tumbuhnya pengolahan ikan di Kota Depok tentu tingkat konsumsi ikan di Kota Depok juga bisa meningkat.
"Kita mengetahui bahwa nilai protein dan gizi ikan tinggi dan juga mendukung dalam menekan angka stunting di Kota Depok," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023