Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, Jawa Barat, mendukung penuh pemekaran wilayah selatan menjadi kabupaten baru dengan membangun monumen Titik Nol Kilometer calon daerah otonomi baru (CDOB) Kabupaten Cianjur Selatan di Desa Mekarlaksana, Kecamatan Sindangbarang.
Asisten Daerah II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Cianjur, Budhi Rahayu Toyib di Cianjur Jumat, mengatakan Pemkab Cianjur sudah melakukan survei ke lapangan untuk pembangunan monumen tersebut.
“Proses CDOB Kabupaten Cianjur Selatan sudah sampai ke Kementerian Dalam Negeri, namun masih tertunda menunggu dicabutnya moratorium oleh pemerintah pusat," katanya.
Baca juga: Bupati Subang bersyukur rencana pemekaran Subang Utara disepakati Pemprov
Budi menjelaskan sesuai instruksi Bupati Cianjur yang menyatakan dukungan penuh atas rencana CDOB Cianjur Selatan menjadi kabupaten baru, sejumlah persiapan termasuk membangun pusat pemerintahan akan dilakukan dalam waktu dekat.
Sehingga, kata dia, dapat perhatian pemerintah pusat kalau kabupaten induk mendukung terwujudnya kabupaten baru di wilayah selatan sebagai upaya pemerataan dan percepatan pembangunan salah satunya membangun monumen Titik Nol Kilometer CDOB Kabupaten Cianjur Selatan.
"Kami bersama beberapa organisasi perangkat daerah ke lokasi itu untuk menentukan tempat di mana monumen tersebut akan dibangun dan sudah menugaskan Disperkimtan Cianjur untuk membuat pra site plan untuk beberapa perkantoran akan dibangun di area tersebut,” katanya.
Baca juga: Pemkab Bekasi fasilitasi usulan pemekaran wilayah utara dari elemen masyarakat
Sedangkan terkait dukungan lain dari Pemkab Cianjur, kata Budhi, dengan menyediakan lahan yang akan dibangun pusat pemerintahan Kabupaten Cianjur Selatan di Desa Mekarlaksana kurang lebih seluas 40 hektare.
“Semuanya sudah tercatat di aset Pemkab Cianjur, tinggal diproses menjadi sertifikat, sehingga kami menargetkan pembangunan monumen sudah tuntas di akhir Oktober," katanya.
Sebelumnya Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan pihaknya bersama legislatif dan tokoh pemekaran Cianjur Selatan akan terus mengawal sampai terwujudnya keinginan warga dari 18 kecamatan di wilayah selatan Cianjur itu.
Sehingga, kata Budhi, keberadaan kabupaten baru itu nanti dapat meningkatkan pemerataan dan proses cepat pembangunan berbagai bidang di wilayah tersebut, termasuk meningkatkan perekonomian warga sekitar seiring tingginya angka kunjungan wisatawan.
Baca juga: Pemkab optimistis pemekaran wilayah Kabupaten Sukabumi bisa terwujud
"Kami akan terus mengawal pemekaran wilayah selatan menjadi kabupaten sesuai harapan masyarakat di 18 kecamatan yang akan masuk dalam Kabupaten Cianjur Selatan. dan kabupaten induk sudah menyiapkan berbagai sarana dan prasarana penunjang," katanya.
Salah satunya, ungkap Bupati Cianjur, dengan membangun jalan beton yang terhubung langsung dengan jalan provinsi dan jalur nasional di wilayah selatan, sehingga nanti saat pemekaran dikabulkan kualitas jalan baik di wilayah tersebut sudah sesuai dengan penilaian.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Asisten Daerah II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Cianjur, Budhi Rahayu Toyib di Cianjur Jumat, mengatakan Pemkab Cianjur sudah melakukan survei ke lapangan untuk pembangunan monumen tersebut.
“Proses CDOB Kabupaten Cianjur Selatan sudah sampai ke Kementerian Dalam Negeri, namun masih tertunda menunggu dicabutnya moratorium oleh pemerintah pusat," katanya.
Baca juga: Bupati Subang bersyukur rencana pemekaran Subang Utara disepakati Pemprov
Budi menjelaskan sesuai instruksi Bupati Cianjur yang menyatakan dukungan penuh atas rencana CDOB Cianjur Selatan menjadi kabupaten baru, sejumlah persiapan termasuk membangun pusat pemerintahan akan dilakukan dalam waktu dekat.
Sehingga, kata dia, dapat perhatian pemerintah pusat kalau kabupaten induk mendukung terwujudnya kabupaten baru di wilayah selatan sebagai upaya pemerataan dan percepatan pembangunan salah satunya membangun monumen Titik Nol Kilometer CDOB Kabupaten Cianjur Selatan.
"Kami bersama beberapa organisasi perangkat daerah ke lokasi itu untuk menentukan tempat di mana monumen tersebut akan dibangun dan sudah menugaskan Disperkimtan Cianjur untuk membuat pra site plan untuk beberapa perkantoran akan dibangun di area tersebut,” katanya.
Baca juga: Pemkab Bekasi fasilitasi usulan pemekaran wilayah utara dari elemen masyarakat
Sedangkan terkait dukungan lain dari Pemkab Cianjur, kata Budhi, dengan menyediakan lahan yang akan dibangun pusat pemerintahan Kabupaten Cianjur Selatan di Desa Mekarlaksana kurang lebih seluas 40 hektare.
“Semuanya sudah tercatat di aset Pemkab Cianjur, tinggal diproses menjadi sertifikat, sehingga kami menargetkan pembangunan monumen sudah tuntas di akhir Oktober," katanya.
Sebelumnya Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan pihaknya bersama legislatif dan tokoh pemekaran Cianjur Selatan akan terus mengawal sampai terwujudnya keinginan warga dari 18 kecamatan di wilayah selatan Cianjur itu.
Sehingga, kata Budhi, keberadaan kabupaten baru itu nanti dapat meningkatkan pemerataan dan proses cepat pembangunan berbagai bidang di wilayah tersebut, termasuk meningkatkan perekonomian warga sekitar seiring tingginya angka kunjungan wisatawan.
Baca juga: Pemkab optimistis pemekaran wilayah Kabupaten Sukabumi bisa terwujud
"Kami akan terus mengawal pemekaran wilayah selatan menjadi kabupaten sesuai harapan masyarakat di 18 kecamatan yang akan masuk dalam Kabupaten Cianjur Selatan. dan kabupaten induk sudah menyiapkan berbagai sarana dan prasarana penunjang," katanya.
Salah satunya, ungkap Bupati Cianjur, dengan membangun jalan beton yang terhubung langsung dengan jalan provinsi dan jalur nasional di wilayah selatan, sehingga nanti saat pemekaran dikabulkan kualitas jalan baik di wilayah tersebut sudah sesuai dengan penilaian.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023