PT Insight Investments Management (Insight IM) bersama PT Inovasi Finansial Teknologi (Makmur), perusahaan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) menggelar pelatihan edukasi keuangan melalui CSR.

Relationship Manager Makmur Riry Nelza dalam keterangan tertulisnya, Kamis, menyatakan, tren kenaikan jumlah investor, khususnya reksa dana setiap tahunnya memberikan fakta bahwa masyarakat Indonesia sudah mulai terbiasa berinvestasi.

"Saat ini, pilihan produk reksa dana yang tersedia juga banyak dan beragam. Salah satunya adalah Reksa Dana Insight Renewable Energy Fund (I-Renewable) yang memberikan kesempatan kepada investor untuk berpartisipasi dalam program pengembangan energi terbarukan," ujarnya.

Kegiatan CSR ini berlangsung di dua daerah, yakni di Kota Mataram dan Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat. Selama dua hari, perwakilan Makmur dan Insight IM bersama-sama mengadakan edukasi literasi keuangan.

Pada hari pertama, kegiatan berlangsung dengan peserta adalah para anggota Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) kota Mataram.

Selama acara berlangsung Tim Insight IM menjelaskan tujuan-tujuan investasi yang bisa dibuat oleh para anggota IPEMI, seperti menambah passive income, menumbuhkan kekayaan, memenuhi kebutuhan di masa depan dan lainnya.

Dengan tujuan yang jelas, maka investasi khususnya pada Reksa Dana dapat direncanakan maksimal serta keuntungan yang didapatkan pun dapat dihitung.

Sesi berikutnya dilanjutkan oleh tim Makmur yang menjelaskan berbagai kemudahan berinvestasi pada Reksa Dana yang dikelola oleh Insight IM melalui aplikasi Makmur. Hal tersebut tentunya diharapkan dapat mengembangkan kegiatan UMKM setempat yang sudah berjalan saat ini.

Hari kedua kegiatan berlangsung dengan tujuan mendorong pemberdayaan perempuan dalam mendapatkan akses atas berbagai kesempatan ekonomi di sepanjang rantai nilai energi terbarukan.

Peserta yang merupakan para petani kopi, yang sebagian besar adalah perempuan, merasa sangat terbantu dengan kegiatan yang dilaksanakan karena mendapatkan edukasi literasi keuangan dari CFP - Deputy Head of Business Alliances PT Insight Investments Management Alifah Ghina Maharani, untuk mengelola dana yang dimiliki.

Selain kegiatan edukasi dan literasi, perwakilan Makmur serta Insight IM turun ke lapangan untuk mengetahui proses pembuatan kopi dari awal sampai akhir.

Riry Nelza menambahkan, melalui Reksa Dana Insight Renewable Energy Fund, pihaknya bisa turut berkontribusi untuk membantu pengembangan energi terbarukan melalui pemasaran produk pada aplikasi Makmur.

Dengan kegiatan ini mereka juga bisa secara langsung melihat proses pembuatan kopi oleh para petani kopi perempuan di Kaki Gunung Rinjani, Lombok.

Proses pembuatan kopi semakin mudah dengan bantuan dari donasi yang dilakukan oleh nasabah untuk membantu pembuatan Solar Panel sehingga dapat mempercepat waktu proses pembuatan kopi.

Direktur PT Insight Investments Management Ria Warganda mengatakan, kegiatan tersebut memberikan dampak positif kepada masyarakat agar lebih bijak dalam mengelola uang dan terus meningkatkan literasi keuangan.

"Hal ini diperlukan agar keuangan tetap terjaga meski dalam kondisi yang tidak dapat ditebak. Mirip seperti Reksa Dana Pendapatan Tetap Insight Renewable Energy Fund yang performanya relatif stabil di tengah volatilitas pasar karena berisi obligasi korporasi dengan durasi menengah," kata Ria.

Menurut dia, kegiatan ini adalah satu dari sekian banyak kegiatan CSR yang dilakukan oleh Insight IM, karena seluruh Reksa Dana Insight IM memiliki tema kontribusi sosial masing-masing.

"Kali ini, para nasabah yang berinvestasi pada Reksa Dana Insight Renewable Energy Fund dapat secara langsung berkontribusi dalam kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Yayasan Rumah Energi dalam rangka pengembangan energi baru dan terbarukan,” ujar Ria.

Sementara itu, Project Manager Yayasan Rumah Energi Krisna Wijaya menyatakan, perusahaan seperti Insight IM dan mitranya, Makmur, memiliki komitmen dalam sektor lingkungan sebagai bagian dari investasi yang harus dijaga, untuk persiapan generasi berikutnya. Sehingga investasi lingkungan dan sektor energi selayaknya sudah harus dimulai dari sekarang.

Pewarta: ANTARA

Editor : M Fikri Setiawan


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023