Bogor (Antara Megapolitan) - Program `one day service` atau pelayanan satu hari Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPPT-PM) Kota Bogor, Jawa Barat memberikan kemudahan bagi pelaku UMKM dalam mengembangkan usahannya.
"One day service memudahkan UMKM mengurus surat izin usaha perdagangan atau SIUP," kata Kepala Bidang Penanaman Modal BPPT-PM Deni Wismanto, di Bogor, Rabu.
Ia menjelaskan, `one day service bisa dilakukan dengan pemohon datang sendiri ke kantor BPPT-PM sebelum pukul 11.0 WIB dengan membawa persyaratan lengkap untuk SIUP seperti fotocopy akta perusahaan dan perubahan.
Selanjutnya foto direktur atau penanggungjawab ukuran 3x4, izin gangguan, fotocopy SK Kehakiman atau perubahan, NPWP, surat pernyataan dari pemohon tentang tempat usaha, KTP, bukti pembayaran PBB-P2 dua tahun berjalan.
"Jika persyaratan lengkap semua, hanya dalam satu bari perizinan sudah bisa diterbitkan," katanya.
Ia menjelaskan, proses perizinan diberi kemudahan, tidak ada yang dipersulit, semua mendapat pelayanan yanb sama.
Layanan `one day service sesuai dengan slogan BPPT-PM Kota Bogor yakni menjadi salah satu tempat bisnis yang menyenangkan. Ini dapat dilihat dari berbagai inovasi yang dikembangkan BPPT-PM seperti layanan pendaftaran secarq online, tracking service cukup dengan memasukkan nomor pedaftaran.
"Pemohon tidak perlu datang ke kantor, cukup melalui sms `gate way` berupa sms konfirmasi terkait berkas, pembayaran dilakukan secara langsung ke kantor BPPT-PM atau Bank BJB atau ATM ," katanya.
Selain menghasilkan inovasi dalam meningkatkan layanan, BPPT-PM memilih tupoksi dalam menggali potensi daerah sesuai dengan yang tertuang dalam Undang-Undang No 25/2007 tentang pemberdayaan UMKM.
"BPPT-PM turut menggali potensi UMKM dengan melakukan berbagai promosi, salah satunya dengan selalu mengikutsertakan UMKM potensial pada pameran," katanya.
Deni mengatakan, banyak UMKM Kota Bogor yang memiliki potensi. Dalam hal promosi masih kurang. BPPT-PM bekerjasama denban Dekranasda Kota Bogor untuk mengikut sertakan UMKM yang secara kualitas dan kuantitas terjamin sudan bankable (kemampuan UMKM meminjakan uang dari bank).
"UMKM Kota Bogor sudah ada yang mengekspor barangnya ke luar negeri, terutama produk kerajinan" katanya.
Deni menambahkan, upaya yang dilakukan BPPT-PM untuk meningmatkan kemampuan produksi, kualitas dan manajemen UMKM sebagai salah satu pennyumbang potensi terbesar di Kota Bogor," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"One day service memudahkan UMKM mengurus surat izin usaha perdagangan atau SIUP," kata Kepala Bidang Penanaman Modal BPPT-PM Deni Wismanto, di Bogor, Rabu.
Ia menjelaskan, `one day service bisa dilakukan dengan pemohon datang sendiri ke kantor BPPT-PM sebelum pukul 11.0 WIB dengan membawa persyaratan lengkap untuk SIUP seperti fotocopy akta perusahaan dan perubahan.
Selanjutnya foto direktur atau penanggungjawab ukuran 3x4, izin gangguan, fotocopy SK Kehakiman atau perubahan, NPWP, surat pernyataan dari pemohon tentang tempat usaha, KTP, bukti pembayaran PBB-P2 dua tahun berjalan.
"Jika persyaratan lengkap semua, hanya dalam satu bari perizinan sudah bisa diterbitkan," katanya.
Ia menjelaskan, proses perizinan diberi kemudahan, tidak ada yang dipersulit, semua mendapat pelayanan yanb sama.
Layanan `one day service sesuai dengan slogan BPPT-PM Kota Bogor yakni menjadi salah satu tempat bisnis yang menyenangkan. Ini dapat dilihat dari berbagai inovasi yang dikembangkan BPPT-PM seperti layanan pendaftaran secarq online, tracking service cukup dengan memasukkan nomor pedaftaran.
"Pemohon tidak perlu datang ke kantor, cukup melalui sms `gate way` berupa sms konfirmasi terkait berkas, pembayaran dilakukan secara langsung ke kantor BPPT-PM atau Bank BJB atau ATM ," katanya.
Selain menghasilkan inovasi dalam meningkatkan layanan, BPPT-PM memilih tupoksi dalam menggali potensi daerah sesuai dengan yang tertuang dalam Undang-Undang No 25/2007 tentang pemberdayaan UMKM.
"BPPT-PM turut menggali potensi UMKM dengan melakukan berbagai promosi, salah satunya dengan selalu mengikutsertakan UMKM potensial pada pameran," katanya.
Deni mengatakan, banyak UMKM Kota Bogor yang memiliki potensi. Dalam hal promosi masih kurang. BPPT-PM bekerjasama denban Dekranasda Kota Bogor untuk mengikut sertakan UMKM yang secara kualitas dan kuantitas terjamin sudan bankable (kemampuan UMKM meminjakan uang dari bank).
"UMKM Kota Bogor sudah ada yang mengekspor barangnya ke luar negeri, terutama produk kerajinan" katanya.
Deni menambahkan, upaya yang dilakukan BPPT-PM untuk meningmatkan kemampuan produksi, kualitas dan manajemen UMKM sebagai salah satu pennyumbang potensi terbesar di Kota Bogor," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016