Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor, Jawa Barat, mendata ada 54 pemilih pindahan, baik masuk maupun keluar daerah tersebut, pada Pemilu 2024 selama Agustus hingga 1 September 2023.

Koordinator Divisi Data dan Informasi (Datin) KPU Kota Bogor Ferry Buchory Muslim di Kota Bogor, Rabu, mengatakan bahwa pihaknya mendata perpindahan pemilih setiap bulan karena perubahan data masih mengalami dinamika hingga 1 bulan sebelum hari-H pencoblosan pada tanggal 14 Februari 2024.

"Data terus perubahan, biasanya masyarakat pindah itu banyak di akhir sebulan sebelum pencoblosan," ujar Ferry.

Baca juga: KPU Kota Bogor kejar status Zero Fault pada Pemilu 2024
Baca juga: 762 bacaleg DPRD Kota Bogor yang masuk DCS lolos dari tanggapan masyarakat

Ferry menyebutkan terdapat 23 orang pemilih yang memilih masuk ke Kota Bogor dari luar daerah dan 31 orang yang keluar memilih dari Kota Bogor selama  Agustus.

Data tersebut, menurut dia, akan terus berkembang sesuai dengan kepentingan masyarakat dalam menentukan lokasi pemilihan bagi mereka.

Ia mengatakan bahwa penyandang disabilitas yang dirawat di panti sosial atau panti rehabilitasi, menjalani rehabilitasi narkoba, bekerja di luar domisili, dan menjalani tugas belajar dapat melakukan perpindahan lokasi pemilihan hingga 15 Januari 2024.



Baca juga: KPU Kota Bogor buka pendaftaran komisioner baru

Selanjutnya, masyarakat yang pindah lokasi memilih karena pindah domisili, menjalani rawat inap atau menemani pasien rawat inap, bertugas di tempat lain, tertimpa bencana, bertugas di tempat lain atau menjalani tahanan rutan atau lapas karena terpidana dengan batas waktu hingga 7 Februari 2024.

Anggota KPU ini menjelaskan bahwa perpindahan lokasi pemilihan pada pemilu tidak tergantung pada perpindahan administrasi kependudukan (admibduk) di dinas kependudukan dan catatan sipil (disdukcapil).

"Pindah lokasi pemilihan biasanya dilakukan atas kepentingan masyarakat, misalnya ingin memilih keluarganya di lokasi lain, atau karena sedang belajar di tempat lain, atau alasan-alasan lain. Tidak selalu berhubungan dengan domisili," jelasnya.

Pewarta: Linna Susanti

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023