Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia Komisaris Jenderal Polisi Petrus Reinhard Golose mengajak mahasiswa menjadi generasi muda yang bersih dari narkoba melalui komitmen bersama memerangi peredaran dan penyalahgunaan barang terlarang itu.
"Mahasiswa adalah kaum intelektual yang sudah seharusnya tidak menggunakan narkoba karena dirasa bisa memfilter diri dari segala hal buruk seperti narkoba," kata Petrus R. Golose saat menyampaikan kuliah umum di Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu.
Ia mengatakan tidak ada satu pun kampus yang terbebas dari narkoba dengan segala faktornya. Sebagaimana tidak ada satu wilayah pun bisa bersih dari penyalahgunaan narkoba oleh penduduknya.
Baca juga: FPsi UI kerja sama dengan BNN buka program penanganan penyalahgunaan narkotika
Namun begitu, Golose tetap memberikan semangat kepada kalangan civitas akademika ULM untuk tetap teguh melawan narkoba dengan berkomitmen pada diri masing-masing untuk tidak mengonsumsi narkoba.
"Saya apresiasi Pak Rektor ULM dengan kebijakannya melakukan tes narkoba untuk setiap mahasiswa baru. Ini sebagai langkah deteksi dini mencegah pengaruh negatif dari orang yang terkontaminasi sebagai pengguna," ucapnya.
Golose menambahkan tagline BNN War on Drugs terus digaungkan untuk mewujudkan misi BNN dengan menggunakan strategi softpower approach, hardpower approach, smartpower approach, and cooperation atau sinergi, baik secara nasional maupun internasional.
Baca juga: Kepala BNN sebut banyak narapidana berusaha kendalikan narkotika dari lapas
"Strategi ini untuk mewujudkan Indonesia Bersinar (Bersih Narkoba), baik secara holistik maupun komprehensif," tegasnya.
Sementara itu, Rektor ULM Prof. Ahmad Alim Bachri mengatakan kehadiran Kepala BNN RI menjadi penyuntik semangat seluruh jajaran di kampusnya untuk terus berkomitmen membersihkan civitas akademika dari pengaruh negatif narkoba.
"Kami tidak akan membiarkan calon mahasiswa pengguna narkoba lolos masuk ULM karena bisa memberikan pengaruh negatif bagi 37 ribu mahasiswa ULM lainnya," katanya.
Baca juga: Kepala BNN nyatakan tak ada toleransi bagi pengedar narkotika lakukan transaksi di Bali
Gubernur Kalsel Sahbirin Noor pada kesempatan itu turut menegaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen menyiapkan kualitas sumber daya manusia unggul tanpa pengaruh narkoba.
"Tidak ada kata lain lagi selain lawan narkoba dengan segala daya dan upaya bersama memeranginya," katanya.
Pada kesempatan itu, Kepala BNN memberikan penghargaan kepada Gubernur Kalsel, Rektor ULM, Ketua DPRD Kalsel, Kapolda Kalsel serta Penjabat Bupati Barito Kuala atas peran aktifnya mendukung dan memfasilitasi program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Mahasiswa adalah kaum intelektual yang sudah seharusnya tidak menggunakan narkoba karena dirasa bisa memfilter diri dari segala hal buruk seperti narkoba," kata Petrus R. Golose saat menyampaikan kuliah umum di Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu.
Ia mengatakan tidak ada satu pun kampus yang terbebas dari narkoba dengan segala faktornya. Sebagaimana tidak ada satu wilayah pun bisa bersih dari penyalahgunaan narkoba oleh penduduknya.
Baca juga: FPsi UI kerja sama dengan BNN buka program penanganan penyalahgunaan narkotika
Namun begitu, Golose tetap memberikan semangat kepada kalangan civitas akademika ULM untuk tetap teguh melawan narkoba dengan berkomitmen pada diri masing-masing untuk tidak mengonsumsi narkoba.
"Saya apresiasi Pak Rektor ULM dengan kebijakannya melakukan tes narkoba untuk setiap mahasiswa baru. Ini sebagai langkah deteksi dini mencegah pengaruh negatif dari orang yang terkontaminasi sebagai pengguna," ucapnya.
Golose menambahkan tagline BNN War on Drugs terus digaungkan untuk mewujudkan misi BNN dengan menggunakan strategi softpower approach, hardpower approach, smartpower approach, and cooperation atau sinergi, baik secara nasional maupun internasional.
Baca juga: Kepala BNN sebut banyak narapidana berusaha kendalikan narkotika dari lapas
"Strategi ini untuk mewujudkan Indonesia Bersinar (Bersih Narkoba), baik secara holistik maupun komprehensif," tegasnya.
Sementara itu, Rektor ULM Prof. Ahmad Alim Bachri mengatakan kehadiran Kepala BNN RI menjadi penyuntik semangat seluruh jajaran di kampusnya untuk terus berkomitmen membersihkan civitas akademika dari pengaruh negatif narkoba.
"Kami tidak akan membiarkan calon mahasiswa pengguna narkoba lolos masuk ULM karena bisa memberikan pengaruh negatif bagi 37 ribu mahasiswa ULM lainnya," katanya.
Baca juga: Kepala BNN nyatakan tak ada toleransi bagi pengedar narkotika lakukan transaksi di Bali
Gubernur Kalsel Sahbirin Noor pada kesempatan itu turut menegaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen menyiapkan kualitas sumber daya manusia unggul tanpa pengaruh narkoba.
"Tidak ada kata lain lagi selain lawan narkoba dengan segala daya dan upaya bersama memeranginya," katanya.
Pada kesempatan itu, Kepala BNN memberikan penghargaan kepada Gubernur Kalsel, Rektor ULM, Ketua DPRD Kalsel, Kapolda Kalsel serta Penjabat Bupati Barito Kuala atas peran aktifnya mendukung dan memfasilitasi program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023