Duet bakal Capres Anies Baswedan dan Cawapres Muhaimin Iskandar selain untuk merealisasikan ide-ide perubahan, juga akan membangun persatuan yang kokoh di Indonesia.

Demikian menurut pengamat politik Sabang Merauke Circle dan juga aktivis prodemokrasi, Syahganda Nainggolan, di sela-sela Kongres Alumni Sekolah Demokrasi, di Palembang, Sabtu. 

Syahganda menjelaskan juga bahwa dirinya berteleponan dengan Anies Baswedan yang senang dengan terwujudnya pasangan tersebut. Tuduhan bahwa Anies terpaksa memilih Muhaimin Iskandar karena tekanan Surya Paloh maupun istana tidaklah benar.

Syahganda mengatakan adapun terkait mundurnya Partai Demokrat dalam mendukung Anies hanya menunjukkan bukti ambisi SBY dalam membesarkan anaknya. Untuk itu para pendukung Anies Baswedan tidak perlu khawatir, sebab nantinya Demokrat sendiri yang akan menanggung risikonya. 

Elektabilitas Demokrat, katanya, akan pasti menurun dengan meninggalkan Anies Baswedan, sebab, isu perubahan selama  ini bukanlah tersimbolik pada demokrat, melainkan pada Anies Baswedan.

Syahganda mendoakan kemenangan pasangan Anies dan Muhaimin. Doa itu untuk mempermudah jalan perubahan dan persatuan bangsa kita yang sudah dinantikan rakyat selama ini.
 

Pewarta: Rilis

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023