Pebasket asal Kanada dan juga tim NBA Utah Jazz Kelly Olynyk memberikan wejangan kepada pebasket Indonesia bila ingin meningkatkan karier profesionalnya bahkan hingga menembus kompetisi basket Amerika Serikat NBA.
Olynyk menggarisbawahi bahwa bermain melawan pemain dan tim yang lebih tangguh akan memompa kemampuan tiap para pemain basket untuk bisa meningkatkan kualitasnya masing-masing.
"Teruslah bermain, teruslah berlatih. Selalu bermain dengan orang yang lebih senior, jadi kalian bermain melawan orang-orang yang lebih cepat, lebih kuat, dan lebih gesit. Itu yang akan membuatmu lebih baik," kata Olynyk usai laga melawan Latvia pada babak Grup H Piala Dunia FIBA 2023 di Indonesia Arena Jakarta, Selasa (29/8) malam.
Baca juga: Baim Wong apresiasi Erick Thohir yang raih penghargaan FIBA President's Award 2023
Baca juga: Erick Thohir pastikan Indonesia siap sambut pebasket internasional Piala Dunia Bola Basket 2023
Namun dia menekankan berlatih dan bermain bola basket sebanyak-banyaknya adalah hal yang lebih utama.
"Tapi semuanya adalah tentang berlatih. Berlatihlah sebanyak-banyaknya, bermain di level yang lebih tinggi selagi bisa, dan selama Anda mencintai olahraga ini dan terus bermain, Anda akan semakin bagus," kata pemain yang juga pernah membela banyak tim NBA seperti Boston Celtics, Miami Heat, Houston Rockets, hingga Detroit Pistons tersebut.
Sejauh ini, pemain Timnas Indonesia yang pernah mencicipi kompetisi bola basket paling bergengsi NBA adalah Marques Bolden. Pemain naturalisasi Indonesia itu pernah menandatangani kontrak dengan Cleveland Cavaliers dan Milwaukee Bucks, meskipun tidak bermain pada kompetisi utamanya, melainkan hanya pada kompetisi pramusim.
Baca juga: Klub basket Dewa United Surabaya perpanjang kontrak Moses dan Ferdian tiga tahun
Saat ini Indonesia juga memiliki pemain berdarah lokal yang bermain di liga-liga basket Amerika Serikat, meskipun baru di level sekolah dan mahasiswa. Sebut saja Derrick Michael Xzavierro yang saat ini berkompetisi di liga mahasiswa di AS. Selain itu ada juga Zane Adnan yang tinggal di AS bersama ayahnya yang asli Yogyakarta dan berkompetisi di liga basket antar kampus.
Brandon Van Dorn Jawato juga merupakan pemain berdarah Indonesia yang berkompetisi di liga basket internasional, yaitu untuk klub basket B League asal Jepang SeaHorses Mikawa.
Sementara pebasket berdarah murni Indonesia yang meniti karier profesional di luar Tanah Air adalah Abraham Damar Grahita. Mantan pemain Prawira Bandung itu menandatangani kontrak dengan klub basket B League Jepang Veltex Shizouka pada awal 2023.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Olynyk menggarisbawahi bahwa bermain melawan pemain dan tim yang lebih tangguh akan memompa kemampuan tiap para pemain basket untuk bisa meningkatkan kualitasnya masing-masing.
"Teruslah bermain, teruslah berlatih. Selalu bermain dengan orang yang lebih senior, jadi kalian bermain melawan orang-orang yang lebih cepat, lebih kuat, dan lebih gesit. Itu yang akan membuatmu lebih baik," kata Olynyk usai laga melawan Latvia pada babak Grup H Piala Dunia FIBA 2023 di Indonesia Arena Jakarta, Selasa (29/8) malam.
Baca juga: Baim Wong apresiasi Erick Thohir yang raih penghargaan FIBA President's Award 2023
Baca juga: Erick Thohir pastikan Indonesia siap sambut pebasket internasional Piala Dunia Bola Basket 2023
Namun dia menekankan berlatih dan bermain bola basket sebanyak-banyaknya adalah hal yang lebih utama.
"Tapi semuanya adalah tentang berlatih. Berlatihlah sebanyak-banyaknya, bermain di level yang lebih tinggi selagi bisa, dan selama Anda mencintai olahraga ini dan terus bermain, Anda akan semakin bagus," kata pemain yang juga pernah membela banyak tim NBA seperti Boston Celtics, Miami Heat, Houston Rockets, hingga Detroit Pistons tersebut.
Sejauh ini, pemain Timnas Indonesia yang pernah mencicipi kompetisi bola basket paling bergengsi NBA adalah Marques Bolden. Pemain naturalisasi Indonesia itu pernah menandatangani kontrak dengan Cleveland Cavaliers dan Milwaukee Bucks, meskipun tidak bermain pada kompetisi utamanya, melainkan hanya pada kompetisi pramusim.
Baca juga: Klub basket Dewa United Surabaya perpanjang kontrak Moses dan Ferdian tiga tahun
Saat ini Indonesia juga memiliki pemain berdarah lokal yang bermain di liga-liga basket Amerika Serikat, meskipun baru di level sekolah dan mahasiswa. Sebut saja Derrick Michael Xzavierro yang saat ini berkompetisi di liga mahasiswa di AS. Selain itu ada juga Zane Adnan yang tinggal di AS bersama ayahnya yang asli Yogyakarta dan berkompetisi di liga basket antar kampus.
Brandon Van Dorn Jawato juga merupakan pemain berdarah Indonesia yang berkompetisi di liga basket internasional, yaitu untuk klub basket B League asal Jepang SeaHorses Mikawa.
Sementara pebasket berdarah murni Indonesia yang meniti karier profesional di luar Tanah Air adalah Abraham Damar Grahita. Mantan pemain Prawira Bandung itu menandatangani kontrak dengan klub basket B League Jepang Veltex Shizouka pada awal 2023.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023