Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana menyebut Jembatan Walahar yang kini tengah dibangun dengan menggunakan anggaran sekitar Rp51 miliar akan mengatasi kemacetan.

"Jembatan Walahar dibangun untuk mengurai kemacetan lalu lintas yang terjadi dari Ciampel ke Klari maupun sebaliknya," kata Bupati Cellica, di Karawang, Jawa Barat (Jabar), Selasa.

Ia mengatakan, akses di jalan dari wilayah Ciampel ke Klari atau sebaliknya, selama ini selalu mengalami kemacetan setiap hari. Sebab jalur tersebut juga menjadi bagian dari akses menuju kawasan dan zona industri.

Atas hal itu, dilakukan pembangunan jembatan yang bertujuan untuk mengurai terjadinya kemacetan.

Baca juga: Pemkab Karawang lanjutkan pembangunan jembatan Walahar yang mangkrak

Bupati mengaku optimistis kemacetan yang sering terjadi di wilayah Ciampel-Klari bisa teratasi dengan keberadaan Jembatan Walahar itu.

Selain itu, ia juga meyakini jembatan tersebut akan mampu melancarkan arus distribusi barang dan orang serta menumbuhkan titik-titik baru perekonomian warga.

Jembatan Walahar dibangun dengan anggaran Rp51 miliar melalui program bantuan keuangan Provinsi Jawa Barat.

Baca juga: Pemkab Karawang berinisiatif lanjutkan pembangunan jembatan Walahar

Proyek pembangunan Jembatan Walahar yang menghubungkan dua kecamatan, yakni Klari-Ciampel, mulai dibangun pada 2019 yang merupakan tahap pertama.

Anggaran pembangunan Jembatan Walahar tahap pertama itu sekitar Rp15 miliar, dan pada tahun ini pembangunannya dilanjutkan, dengan anggaran sekitar Rp36 miliar.

Jembatan Walahar ini melintang di sepanjang 130 meter dengan lebar 7 meter.

Baca juga: Pemprov Jabar kucurkan dana Rp17 miliar untuk pembangunan Jembatan Walahar

"Sekarang ini progres pengerjaan Jembatan Walahar tahap kedua tahun telah sampai ke pembuatan tiang pancang jembatan," katanya pula.

Sebelumnya, Bupati Karawang menargetkan pada akhir tahun ini jembatan tersebut sudah jadi dan bisa digunakan oleh masyarakat, terutama para pekerja yang berasal dari Klari menuju kawasan industri Ciampel.

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023