Taman Safari Indonesia di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengumumkan perubahan rute wahana Safari Journey mulai 30 Agustus 2023 karena adanya kegiatan pemeliharaan jalan.

"Pelaksanaan proyek betonisasi jalur Safari Journey dilakukan mulai 30 Agustus 2023. Betonisasi jalur ini berlangsung sekitar satu setengah bulan," ujar General Manager Taman Safari Bogor Emeraldo Parengkuan di Bogor, Selasa.

Ia menjelaskan pemeliharaan sarana dan prasarana tersebut dilakukan untuk menjamin kenyamanan dan keamanan pengunjung selama berlibur di Taman Safari Bogor.

Baca juga: Taman Safari Bogor meriahkan HUT Ke-78 RI dengan parade budaya dan satwa

Manajemen Taman Safari Bogor mengimbau pengunjungnya untuk benar-benar memperhatikan papan pengarah jalan selama proses pengalihan rute Safari Journey.

“Ini sifatnya rutin. Betonisasi ini kami lakukan sebagai salah satu tahapan rebranding karena kenyamanan, keamanan dan kepuasan pengunjung adalah prioritas utama,” ungkapnya.

Menurut Aldo, hampir 37 tahun berdiri, Taman Safari Bogor berhasil menjaga kelestarian alam kaki Gunung Gede Pangrango, salah satunya dengan menjadi proyek percontohan wahana konservasi dan rekreasi di Indonesia.

Baca juga: TSI Bogor komitmen jaga populasi komodo agar tetap lestari

"Salah satunya adalah melindungi, merawat dan menjaga satwa-satwa langka di dunia yang kini populasinya terancam punah," kata Aldo.

Ia menyebutkan Taman Safari Bogor bukan hanya menjadi wahana rekreasi bagi keluarga, melainkan juga menjadi pilar edukasi serta konservasi alam dan satwa untuk menjaga keseimbangan kehidupan di Gunung Gede Pangrango.

Taman Safari Bogor, kata dia, sukses menjadi percontohan dan primadona wisata keluarga berwawasan lingkungan yang berorientasi pada habitat satwa di alam bebas.

"Lokasi TSI Bogor yang terletak di Desa Cibeureum Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor atau berada di kaki Gunung Gede Pangrango memiliki multifungsi yang tidak saja bermanfaat bagi alam, satwa maupun warga," tuturnya.

Baca juga: KLHK berangkatkan enam komodo dari TSI Bogor ke Cagar Alam Wae Wuul NTT

Aldo mengatakan taman konservasi ini berfungsi menjadi penyangga Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) di ketinggian 900-1800 meter di atas permukaan laut, serta mempunyai suhu rata-rata 16-24 derajat Celsius.

Keunikan TSI Bogor dari kebun binatang lainnya di Indonesia adalah pengunjungnya bisa berkeliling ke berbagai tempat untuk bisa melihat dari dekat semua jenis binatang dengan memakai mobil pribadi ataupun naik bus yang sudah disediakan.

"Pengunjung juga bisa berinteraksi langsung dengan memberi makan satwa tersebut,” ujar Aldo.

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023