Kantor Sistem administrasi manunggal satu atap (Samsat) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mengajak para pengemudi ojek daring untuk segera membayar pajak kendaraan bermotor demi mengoptimalkan pendapatan sektor pajak untuk membiayai pembangunan.

"Kami menggugah kesadaran masyarakat termasuk pengemudi ojek online untuk segera membayar pajak kendaraan bermotor. Bayar pajak tepat waktu itu bentuk dukungan terhadap pembangunan," kata Kepala Kantor Pusat Pelayanan Pendapatan Daerah Wilayah Samsat Kabupaten Bekasi Mochamad Fajar Ginanjar di Cikarang, Selasa.

Pernyataan itu disampaikan Fajar ketika memberikan edukasi kepada para pengemudi ojek daring sekaligus sebagai upaya pemenuhan realisasi capaian pajak kendaraan bermotor di wilayah itu.

Fajar menyebutkan realisasi penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di Kabupaten Bekasi sampai Bulan Juli 2023 senilai Rp540 miliar atau 58 persen dari target sebesar Rp922 miliar.

Kemudian untuk program Bebas Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) I dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, realisasi sampai Bulan Juli 2023 sebesar Rp 406 miliar atau 58 persen dari target tahun ini Rp695 miliar.

Sementara untuk program Bebas Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) II, realisasi sampai Juli 2023 sebesar Rp11 miliar atau 60 persen dari target tahun ini yakni Rp19 miliar.

Fajar mengaku jumlah unit Kendaraan Tidak Melakukan Daftar Ulang (KTMDU) hingga 1 Januari 2023 tercatat sebanyak 648.961 kendaraan bermotor atau 42,88 persen.

"Sedangkan KTMDU yang membayar PKB sampai dengan Juli 2023 sebanyak 101.145 kendaraan bermotor atau 6,69 persen," ucapnya.

Ia menjelaskan ada beberapa upaya yang dilakukan Samsat Kabupaten Bekasi dalam akselerasi program dan kegiatan untuk membayar pajak lebih ringan.

"Di antaranya kolaborasi dengan pemerintahan daerah dan stakeholder di Kabupaten Bekasi dalam melaksanakan edukasi dan sosialisasi secara masif terutama terkait layanan digital di Samsat," katanya.

Pihaknya juga mengembangkan sistem pembayaran daring atau Payment Point Online Bank (PPOB) di BUMDes dan koperasi dalam layanan Samsat daring, hasil kerja sama dengan BPR Wibawamukti dalam program kredit pembayaran pajak kendaraan bermotor.

Program ini melibatkan petugas penelusur pihak ketiga untuk membantu kebutuhan masyarakat dengan cara mencicil pembayaran pajak melalui BPR.

"Kami juga kerja sama dengan PT Pegadaian Kabupaten Bekasi dengan mekanisme masyarakat menggadaikan barang miliknya untuk dipergunakan membayar pajak kendaraan," katanya.

Upaya lain yakni melaksanakan penelusuran dan penagihan pajak kendaraan bermotor secara masif yang dilakukan oleh aparatur sipil negara (ASN), non ASN, serta pihak ketiga.

"Dan melaksanakan kegiatan yang memberikan terapi kepada masyarakat antara lain melalui operasi gabungan dan operasi khusus ke perusahaan-perusahaan," katanya.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023