Karawang (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menutup jalan Wirasaba Johar karena adanya perbaikan jalan dan drainase yang mengalami kerusakan hingga menimbulkan genangan air.
"Mulai hari ini jalan ini ditutup total dan akan dialihkan ke jalur lain. Penutupan jalan dilakukan selama sekitar dua pekan," kata Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana di Karawang, Jumat.
Ia mengatakan selama dilakukannya proyek jalan drainase tersebut, pengendara yang menggunakan kendaraan pribadi bisa melewati Gorowong, Warung Bambu.
Selain itu, kendaraan-kendaraan besar bisa melalui Karawang Barat sebagai jalur alternatif.
"Untuk teknis pengalihan arus nantinya akan dilakukan oleh Dinas Perhubungan dengan bekerja sama aparat kepolisian," katanya.
Menurut dia, drainase dan jalan Wirasaba Johar Karawang perlu segera diperbaiki sebab beberapa waktu terjadi genangan air yang cukup parah di titik jalan tersebut hingga mengganggu aktivitas warga.
Cellica mengaku sudah turun langsung ke jalan Wirasaba dan akhirnya diketahui penyebab genangan air yang terjadi di akses menuju wilayah Telukjambe tersebut.
Ia mengatakan terdapat beberapa faktor penyebab terjadinya genangan air di jalan itu di antaranya tumpukan sampah di saluran air atau drainase yang mengakibatkan kurang berfungsinya drainase.
Selain itu, juga karena saluran drainase tertutup dengan bangunan toko beras.
Bahkan diketahui saluran pembuang drainase itu tertutup hingga akhirnya air tergenang sampai tumpah ke jalan raya.
"Sekarang kita mulai tangani penyebabnya itu dan akan berkomunikasi dengan pihak yang menutup aliran drainase ke saluran pembuang," kata dia.
Sementara itu, Dinas Bina Marga dan Pengairan Karawang sebelumnya menemukan kasur bekas dan tumpukan sampah saat membongkar jalan yang menutupi saluran drainase di jalan Wirasaba, Johar, Karawang.
Kepala Dinas Cipta Karya setempat Acep Jamhuri mengatakan tumpukan sampah di saluran drainase itu mengakibatkan penyumbatan sehingga air tidak mengalir dan akhirnya tergenang hingga ke jalan raya.
Dinas Bina Marga dan Pengairan Karawang melakukan pembongkaran jalan yang menutupi saluran drainase di jalan Wirasaba yang merupakan akses ke Pasar Induk Beras Johar, Karawang, Rabu (23/11).
Pembongkaran itu dilakukan karena banyak keluhan masyarakat menyusul terjadinya genangan air yang cukup parah di jalan tersebut.
Acep menyatakan tidak hanya membongkar jalan di atas drainase yang tersumbat tapi juga membongkar bangunan pagar toko-toko beras di sisi jalan Wirasaba.
Hal tersebut dilakukan karena pagar toko itu dibangun hingga ke jalan, melewati saluran drainase.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Mulai hari ini jalan ini ditutup total dan akan dialihkan ke jalur lain. Penutupan jalan dilakukan selama sekitar dua pekan," kata Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana di Karawang, Jumat.
Ia mengatakan selama dilakukannya proyek jalan drainase tersebut, pengendara yang menggunakan kendaraan pribadi bisa melewati Gorowong, Warung Bambu.
Selain itu, kendaraan-kendaraan besar bisa melalui Karawang Barat sebagai jalur alternatif.
"Untuk teknis pengalihan arus nantinya akan dilakukan oleh Dinas Perhubungan dengan bekerja sama aparat kepolisian," katanya.
Menurut dia, drainase dan jalan Wirasaba Johar Karawang perlu segera diperbaiki sebab beberapa waktu terjadi genangan air yang cukup parah di titik jalan tersebut hingga mengganggu aktivitas warga.
Cellica mengaku sudah turun langsung ke jalan Wirasaba dan akhirnya diketahui penyebab genangan air yang terjadi di akses menuju wilayah Telukjambe tersebut.
Ia mengatakan terdapat beberapa faktor penyebab terjadinya genangan air di jalan itu di antaranya tumpukan sampah di saluran air atau drainase yang mengakibatkan kurang berfungsinya drainase.
Selain itu, juga karena saluran drainase tertutup dengan bangunan toko beras.
Bahkan diketahui saluran pembuang drainase itu tertutup hingga akhirnya air tergenang sampai tumpah ke jalan raya.
"Sekarang kita mulai tangani penyebabnya itu dan akan berkomunikasi dengan pihak yang menutup aliran drainase ke saluran pembuang," kata dia.
Sementara itu, Dinas Bina Marga dan Pengairan Karawang sebelumnya menemukan kasur bekas dan tumpukan sampah saat membongkar jalan yang menutupi saluran drainase di jalan Wirasaba, Johar, Karawang.
Kepala Dinas Cipta Karya setempat Acep Jamhuri mengatakan tumpukan sampah di saluran drainase itu mengakibatkan penyumbatan sehingga air tidak mengalir dan akhirnya tergenang hingga ke jalan raya.
Dinas Bina Marga dan Pengairan Karawang melakukan pembongkaran jalan yang menutupi saluran drainase di jalan Wirasaba yang merupakan akses ke Pasar Induk Beras Johar, Karawang, Rabu (23/11).
Pembongkaran itu dilakukan karena banyak keluhan masyarakat menyusul terjadinya genangan air yang cukup parah di jalan tersebut.
Acep menyatakan tidak hanya membongkar jalan di atas drainase yang tersumbat tapi juga membongkar bangunan pagar toko-toko beras di sisi jalan Wirasaba.
Hal tersebut dilakukan karena pagar toko itu dibangun hingga ke jalan, melewati saluran drainase.
Editor : M.Ali Khumaini
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016