Anggota DPR RI Dedi Mulyadi minta pemerintah membangun jembatan Parungnala yang permanen untuk menghubungkan Kabupaten Karawang dan Purwakarta, Jabar, menyusul akan dibongkarnya jembatan itu untuk kepentingan proyek Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).

Dedi Mulyadi saat menemui warga Desa Tegallega, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, Jumat, mendapat aspirasi dan keresahan warga karena jembatan penghubung ke Desa Cicadas, Kecamatan Babakan Cikao, Kabupaten Purwakarta akan dibongkar.

Jembatan tersebut dibuat oleh PT Sinohydro untuk kebutuhan proyek KCIC. Namun karena sudah tak lagi dipakai proyek dan kondisi sudah korosi jembatan tersebut akan dibongkar.

Sementara warga merasa terbantu dengan keberadaan jembatan tersebut. Sebab sebelum ada jembatan tersebut warga harus memakai perahu melintasi Sungai Citarum untuk ke Purwakarta. Sehingga warga ingin agar jembatan itu tetap ada. 

Di lokasi, Dedi yang mencoba melintasi jembatan tersebut menemukan fakta konstruksi sudah mengkhawatirkan dan banyak korosi. Sehingga perlu penanganan cepat, agar warga tetap memiliki akses tanpa perlu menyeberang sungai menggunakan perahu.

Menurut dia, jembatan tersebut memang bersifat sementara selama proyek pekerjaan. Namun warga merasa terbantu dan menginginkan jembatan tersebut tidak dibongkar.

“Jadi bukan hanya urusan dipertahankan tapi nanti dikhawatirkan roboh, harus ada cara bagaimana orang sini punya jembatan permanen," katanya.

Dari sisi keselamatan, kata dia, kondisi jembatan tersebut sudah mendekati batas usianya. Sehingga tak layak dan membahayakan. Jadi diperlukan solusi cepat agar tidak membahayakan warga ke depannya.

“Nanti untuk memperpanjang usia jembatan yang boleh lewat sini hanya pejalan kaki, motor dan sepeda, mobil dilarang. Sambil nanti kita usulkan ke Pemkab Purwakarta dan Karawang, diskusi ini rakyat bangunkan jembatan, atau provinsi buatkan yang bagus sekalian,” katanya.

Dalam waktu dekat Dedi mengaku akan menemui pihak-pihak terkait termasuk Pemkab Karawang dan Purwakarta untuk segera mengakomodir kepentingan dan keselamatan warga.

Ia meminta pemerintah bisa segera menganggarkan pembuatan jembatan permanen sebagai penghubung jalan kedua kabupaten. Sehingga warga tak perlu resah jika kelak jembatan tersebut dibongkar karena kondisinya yang sudah mengkhawatirkan.

“Jembatan memang harus dibongkar tapi harus ada penggantinya yang lebih kokoh dan tidak korosi. Sekarang agar umur jembatan ini panjang sebelum dibongkar mobil jangan lewat dulu, yang boleh hanya motor, sepeda dan pejalan kaki,” kata dia. 

Sementara itu, sejumlah warga yang mendengar penjelasan Dedi Mulyadi pun setuju. Mereka berharap pemerintah segera membuatkan jembatan permanen sehingga warga tak lagi resah untuk menyeberangi sungai di perbatasan Karawang-Purwakarta itu.

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023