Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) Kabupaten Bekasi di Provinsi Jawa Barat memberikan penyuluhan mengenai kesehatan reproduksi kepada para pelajar sekolah menengah pertama dalam upaya meningkatkan kewaspadaan mereka terhadap penularan HIV/AIDS.

Kepala Sekretariat KPAD Kabupaten Bekasi Ade Barwono mengatakan bahwa sosialisasi Gerakan Remaja untuk Kesehatan Seksual dan Reproduksi atau Gerak KSR dilaksanakan di sekolah-sekolah untuk untuk meningkatkan pemahaman para pelajar tentang kesehatan seksual dan reproduksi.

"Alhamdulillah kita sudah berkunjung di empat sekolah, SMPN 1 Tambun Selatan, SMPN 2 Tambun Selatan, SMPN 2 Tambun Utara, dan SMPN 4 Cibitung," katanya di Cikarang, Kamis.

Baca juga: KPAD Bekasi ajak warga ikut cegah eksploitasi anak di bawah umur
Baca juga: KPAD Bekasi sosialisasi cegah perundungan di sekolah saat MPLS

KPAD Kabupaten Bekasi menargetkan sosialisasi Gerak KSR bisa dilaksanakan di 20 sekolah menengah pertama hingga akhir tahun 2023.

"Kita akan terus gencarkan sosialisasi kepada para pelajar. Kami juga telah melakukan kerja sama dengan Disdik untuk sosialisasi (pencegahan) HIV/AIDS ini kepada teman-teman remaja di 20 sekolah penggerak," kata Ade.

Baca juga: Homoseksual di Bekasi tercatat capai 4.000 orang

Ade mengatakan, peningkatan pemahaman remaja mengenai kesehatan seksual dan reproduksi diharapkan dapat membantu menekan angka kasus penularan HIV/AIDS.

"Harapan kami sekaligus tentu saja mampu menekan angka kasus HIV/AIDS di Kabupaten Bekasi. Sosialisasi ini salah satu upayanya," kata dia.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023