Hun Manet pada Selasa terpilih sebagai perdana menteri baru Kamboja untuk menggantikan ayahnya, Hun Sen, yang telah menjabat selama 38 tahun.
Hun Manet (45), kandidat dari Partai Rakyat Kamboja (CPP) yang berkuasa, mendapatkan 123 suara dari anggota parlemen, kantor berita pemerintah AKP News melaporkan.
Parlemen menggelar pemilihan perdana menteri setelah Hun Sen mengumumkan pengunduran dirinya beberapa hari setelah partainya, Partai Rakyat Kamboja (CPP), menang dalam pemilu pada Juli lalu.
Baca juga: PM Kamboja Hun Sen minta maaf atas insiden bendera Indonesia terbalik pada pembukaan SEA Games
Baca juga: Polisi dan KBRI kembali selamatkan tujuh WNI di Sihanoukville Kamboja
CPP, yang dipimpin Hun Sen, merebut mayoritas kursi dalam pemilihan umum yang berlangsung tanpa adanya pesaing setelah partai oposisi utama dilarang ambil bagian dalam pemilu itu.
Pada pemilu itu, CPP mendapatkan 120 dari 125 kursi di parlemen atau juga disebut sebagai Majelis Nasional.
Hun Sen menjabat sebagai perdana menteri selama 38 tahun, menjadikannya sebagai pemimpin paling lama di Asia.
Baca juga: Kamboja tertarik belajar produk halal dari Indonesia
Sementara itu, Hun Manet, yang sebelumnya menjabat Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Kamboja, merupakan lulusan Akademi Militer AS di West Point dan meraih gelar doktor dari Universitas Bristol, Inggris.
Sumber: Anadolu
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Hun Manet (45), kandidat dari Partai Rakyat Kamboja (CPP) yang berkuasa, mendapatkan 123 suara dari anggota parlemen, kantor berita pemerintah AKP News melaporkan.
Parlemen menggelar pemilihan perdana menteri setelah Hun Sen mengumumkan pengunduran dirinya beberapa hari setelah partainya, Partai Rakyat Kamboja (CPP), menang dalam pemilu pada Juli lalu.
Baca juga: PM Kamboja Hun Sen minta maaf atas insiden bendera Indonesia terbalik pada pembukaan SEA Games
Baca juga: Polisi dan KBRI kembali selamatkan tujuh WNI di Sihanoukville Kamboja
CPP, yang dipimpin Hun Sen, merebut mayoritas kursi dalam pemilihan umum yang berlangsung tanpa adanya pesaing setelah partai oposisi utama dilarang ambil bagian dalam pemilu itu.
Pada pemilu itu, CPP mendapatkan 120 dari 125 kursi di parlemen atau juga disebut sebagai Majelis Nasional.
Hun Sen menjabat sebagai perdana menteri selama 38 tahun, menjadikannya sebagai pemimpin paling lama di Asia.
Baca juga: Kamboja tertarik belajar produk halal dari Indonesia
Sementara itu, Hun Manet, yang sebelumnya menjabat Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Kamboja, merupakan lulusan Akademi Militer AS di West Point dan meraih gelar doktor dari Universitas Bristol, Inggris.
Sumber: Anadolu
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023