Bandarlampung (Antara Megapolitan) - Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo bersilaturahim dengan para tokoh masyarakat Lampung di sela-sela Pengukuhan Forum Komunikasi Persaudaraan Lampung Persatuan (FK-PLP), di Gedung Nusantara V DPR RI, di Jakarta, Sabtu (19/11/2016).

Pada kesempatan itu hadir Ketua MPR RI Zulkifli Hasan SE MM, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Prof Dr Jimly Asshiddiqie SH tokoh Sumatera Bagian Selatan yang sedang menjabat Ketua DKPP, Anggota DPR/DPD-MPR RI asal Lampung, gubernur Bangka Belitung, Tokoh Lampung Erich Thohir yang merupakan Presiden Club Inter Milan, dan para bupati/ wali kota Se-Provinsi Lampung.

Karo Humas dan Protokol Pemprov Lampung Bayana menjelaskan, Gubernur Lampung pada kesempatan itu memaparkan, tingkat kesejahteraan masyarakat Provinsi Lampung terus meningkat seiring dengan naiknya trend pendapatan perkapita di Provinsi Lampung, yaitu sebesar 31,19 juta rupiah.

"Telah terjadi peningkatan yang cukup signifikan dari tahun 2013 lalu. Saat itu hanya sebesar 20,72 juta rupiah. Nilai Tukar Petani Provinsi Lampung selalu berada di atas nasional, bahkan tertinggi di wilayah Sumatera. Pada Triwulan III-2016 NTP Lampung tertinggi di Sumatera, yaitu sebesar 104,04. Pada periode ini, hanya Provinsi Lampung dan Bangka Belitung yang memiliki NTP di atas 100," ujar gubernur.

Positifnya kondisi ekonomi, lanjut gubernur juga karena kondisi neraca perdagangan yang surplus.
Selama lima tahun terakhir, nilai ekspor Lampung selalu lebih tinggi dari nilai impor. Selain itu, dorongan Investasi di Provinsi Lampung yang terus meningkat. Tahun 2015 realisasi investasi mencapai 139 persen dari target yang ditetapkan oleh BKPM RI.

Khusus sektor pariwisata terjadi peningkatan jumlah wisatawan nusantara mencapai rata-rata 30 persen dan wisatawan mancanegara 28 persen sejak tahun 2012.

Jumlah hotel di Provinsi Lampung juga peningkatannya cukup signifikan, yaitu sebesar 20 persen sejak 2014.

"Perbaikan infrastruktur dan pengembangan konektivitas masih menjadi prioritas utama kami dalam pembangunan di Provinsi Lampung. Jalan menuju kawasan strategis terus kami prioritaskan untuk diperbaiki," ungkap M.Ridho Ficardo.

Tol Sumateta Di Lampung

Pembangunan jalan tol Sumatera di Provinsi Lampung sepanjang 239 Km yang terbagi dalam dua segmen, yaitu Bakauheni - Terbanggi Besar, dan Terbanggi Besar - Batas Sumatera Selatan, dengan progress tercepat di antara segmen jalan tol Sumatera lainnya.

Pertama, Pembangunan Kawasan Industri Register I Way Pisang di Kecamatan Ketapang Kabupaten Lampung Selatan. Kedua, Pembangunan Kawasan Industri di bagian Utara Lampung, yang terkoneksi dengan pelabuhan sungai Mesuji yang bersinergi dengan rencana pengembangan tol laut. Ketiga, Pembangunan Kawasan Industri Maritim (KIM) Tanggamus yang telah menjadi prioritas nasional dan tertuang dalam RPJMN 2015-2019.  Keempat, Pengembangan Kawasan Teknopolitan merupakan kawasan teknopark, kampus dua Universitas Lampung, dan kawasan industri berbasis agro.

"Rencana pembangunan kawasan lainnya adalah kawasan industri di wilayah Way Kanan, Tulang Bawang Barat, Tulang Bawang, pengembangan kawasan Industri Lampung (KAIL II) dan kawasan energi strategis Katibung Lampung Selatan," terang gubernur lagi.

Pada kesempatan itu Gubernur Ridho Ficardo juga mengajak seluruh masyarakat Lampung, khususnya yang berada di perantauan Untuk membangun Lampung.

"Mari kita bangun sama-sama kampung halaman, tanah kelahiran kita tercinta. Bantu saya memimpin Lampung, agar lebih mendapat citra positif di tingkat nasional. Bahkan segala potensi yang dimiliki Lampung bisa kita promosikan di kancah Internasional," ajak gubernur pula.

Bantu solusi masalah Lampung

Ketua Panitia Pengukuhan FK-PLP (Forum Komunikasi-Persaudaraan Lampung Perantauan) Drs Ansori Sinungan SH LLM melaporkan, FK-PLP adalah Paguyuban kedaerahan yang dimotori oleh para tokoh-tokoh dan Masyarakat asal Lampung yang berada di berbagai daerah di Indonesia dan Luar negeri.

Paguyuban ini berorientasi mengakomodasi dan menawarkan solusi terhadap permasalahan-permasalahan yang terdapat di daerah Lampung.

"Di era keterbukaan peran masyarakat Lampung di perantauan, khususnya tokoh-tokoh masyarakat yang sudah berkiprah secara nasional maupun internasional. Sangat penting bersinergi dengan Pemerintah Propinsi, kabupaten/kota guna membangun dan mengembangkan potensi daerah yang dimilikinya. Oleh karena itu program kerja yang bernuansa sosial Kemasyarakatan merupakan program utama dari FK-PLP (Forum Komunikasi - Persaudaraan Lampung Perantauan)," terangnya.

Ketua Umum FK-PLP (Forum Komunikasi-Persaudaraan Lampung Perantauan), DR (HC) Zulkifli Hasan SE MM menjelaskan, FK PLP merupakan satu organisasi kedaerahan (Paguyuban) yang muncul dari pemikiran akan pentingnya sarana komunikasi antar komponen/komunitas masyarakat Lampung, yakni yang berdomisili di Luar Lampung dengan komponen masyarakat Lampung yang ada di Lampung serta Pemerintah Daerah. (RLs/MTh).

Pewarta: Humas Pemprov Lampung

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016