Bogor (Antara Megapolitan) - Mantan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Sutan Bhatoegana meninggal dunia pada Sabtu, pukul 08.00 WIB di Rumah Sakit BMC, Kota Bogor, Jawa Barat.
Humas RS BMC Kota Bogor, Siti Nur Arafah membenarkan kabar tersebut, Sutan meninggal setelah mendapatkan perawatan intensif di ruang ICU.
"Informasi dari rumah sakit mengatakan Bapak Sutan meninggal pada pukul 08.00 WIB," kata Siti.
Siti menyebutkan Sutan menjalani perawatan di RS BMC sejak tanggal 2 November 2016. Ia di tangani oleh dokter spesialis penyakit dalam dan sub spesialis pencernaan.
"Terkait apa penyakitnya, kami rumah sakit tidak mendapatkan izin dari pihak keluarga. Ini menjadi rahasia bagi keluarga pasien," katanya.
Sebelumnya, Rabu (16/11) beredar kabar bahwa Sutan Bhatoegana meninggal dunia. Setelah dikonfirmasi, berita tersebut hanya berita hoax. Informasi sebenarnya kesehatan Sutan semakin menurun, awalnya dirawat di ruangan 223, lalu masuk ke ruang ICU.
Sutan yang menjadi terpidana kasus pembahasan APBN 2013 di Kementerian Energi dan Sumber daya Mineral. Karena kondisinya yang kurang sehat, Sutan mendapat penundaan penahanan dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Sukamiskin, Bandung.
Sebelum dirawat di RS BMC, Sutan menjalani perawatan medis di RS Medistra Jakarta. Karena alasan keluarga, beliau dipindahkan ke BMC yang jaraknya lebih dekat dari kediamannya di Perumahan Vila Duta RT 07/RW 14 Kecamatan Bogor Timur.
Menurut Max Sopacua, kondisi Sutan selama perawatan terbaring lemas, melawat penyakitnya. Banyak rekan dan sahabat yang memberikan dukungan, agar pria yang dikenal dengan celotehan "ngeri-ngeri sedap" itu, dapat pulih kembali seperti sedia kala.
"Saya juga sering ingatkan untuk makan sebelum konsumsi obat, enjoy dan bergembira," katanya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman yang juga Dewan Penasehat DPC Demokrat menyebutkan, Sutan sebagai politisi handal yang bersama-sama membangun partai di daerah.
"Keluarga besar Demokrat sangat kehilangan, beliau politisi yang berjuang bersama saya di pertai diawali di Bogor, mewujudkan Demokrat di daerah. Dediikasinya bagi partai, ini sebagai kehilangan terbesar," katanya.
Usmar juga menginformasikan, bahwa Ketua Umum DPP Demokrat akan hadir untuk melepas kepergian Sutan Bhatoegana Siregar.
"Informasi dari Jakarta, Pak SBY akan hadir entah di rumah duka atau pemakaman," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
Humas RS BMC Kota Bogor, Siti Nur Arafah membenarkan kabar tersebut, Sutan meninggal setelah mendapatkan perawatan intensif di ruang ICU.
"Informasi dari rumah sakit mengatakan Bapak Sutan meninggal pada pukul 08.00 WIB," kata Siti.
Siti menyebutkan Sutan menjalani perawatan di RS BMC sejak tanggal 2 November 2016. Ia di tangani oleh dokter spesialis penyakit dalam dan sub spesialis pencernaan.
"Terkait apa penyakitnya, kami rumah sakit tidak mendapatkan izin dari pihak keluarga. Ini menjadi rahasia bagi keluarga pasien," katanya.
Sebelumnya, Rabu (16/11) beredar kabar bahwa Sutan Bhatoegana meninggal dunia. Setelah dikonfirmasi, berita tersebut hanya berita hoax. Informasi sebenarnya kesehatan Sutan semakin menurun, awalnya dirawat di ruangan 223, lalu masuk ke ruang ICU.
Sutan yang menjadi terpidana kasus pembahasan APBN 2013 di Kementerian Energi dan Sumber daya Mineral. Karena kondisinya yang kurang sehat, Sutan mendapat penundaan penahanan dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Sukamiskin, Bandung.
Sebelum dirawat di RS BMC, Sutan menjalani perawatan medis di RS Medistra Jakarta. Karena alasan keluarga, beliau dipindahkan ke BMC yang jaraknya lebih dekat dari kediamannya di Perumahan Vila Duta RT 07/RW 14 Kecamatan Bogor Timur.
Menurut Max Sopacua, kondisi Sutan selama perawatan terbaring lemas, melawat penyakitnya. Banyak rekan dan sahabat yang memberikan dukungan, agar pria yang dikenal dengan celotehan "ngeri-ngeri sedap" itu, dapat pulih kembali seperti sedia kala.
"Saya juga sering ingatkan untuk makan sebelum konsumsi obat, enjoy dan bergembira," katanya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman yang juga Dewan Penasehat DPC Demokrat menyebutkan, Sutan sebagai politisi handal yang bersama-sama membangun partai di daerah.
"Keluarga besar Demokrat sangat kehilangan, beliau politisi yang berjuang bersama saya di pertai diawali di Bogor, mewujudkan Demokrat di daerah. Dediikasinya bagi partai, ini sebagai kehilangan terbesar," katanya.
Usmar juga menginformasikan, bahwa Ketua Umum DPP Demokrat akan hadir untuk melepas kepergian Sutan Bhatoegana Siregar.
"Informasi dari Jakarta, Pak SBY akan hadir entah di rumah duka atau pemakaman," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016