Yaounde (Antara/Reuters/Antara Megapolitan) - Sebanyak 21 orang tewas dan enam lainnya dirawat di rumah sakit di Kamerun bagian timur yang diyakini mengalami keracunan setelah meminum alkohol buatan rumahan, kata pejabat daerah setempat, Rabu.

Orang-orang mulai jatuh sakit setelah mengkonsumsi odontol yang merupakan minuman beralkohol kuat yang disuling dari berbagai bahan baik itu dari tuak, jagung atau gula tebu dalam sebuah pesta hari Minggu di Kota Mindourou, Kamerun bagian timur.

"Beberapa orang mengalami masalah lambung, kehilangan penglihatan dan kehilangan kesadaran. Empat belas orang meninggal di tempat," kata pejabat kesehatan daerah setempat Robert Mathurin Bidjang.

Korban yang tidak sadarkan diri dibawa ke rumah sakit setempat, di mana tujuh orang meninggal di sana. Korban terbaru tercatat meninggal pada hari Selasa (15/11). Enam orang lainnya tetap berada di bawah pengamatan pihak rumah sakit.

Gubernur Regional Gregoire Mvongo mengkonfirmasi jumlah total korban tewas dan pihak berwenang setempat dan juga telah memperingatkan risiko dari mengkonsumsi odontol.

Minuman keras ini populer karena kandungan alkohol yang tinggi dan harganya murah, akan tetapi produksinya sebagian besar tidak diatur dan kematian seperti ini di Kamerun biasanya dikaitkan dengan konsumsi minuman tersebut.

Penerjemah: Santoso.

Pewarta:

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016