Sukabumi (Antara Megapolitan) - Sebanyak 407 nelayan di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menjalani tes HIV di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

"Pemeriksaan HIV kepada nelayan ini sebagai salah satu kampanye peduli HIV/AIDS yang juga untuk memperingati hari AIDS se-dunia," kata Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Sukabumi, Asep Suherman kepada Antara di Sukabumi, Rabu.

Menurutnya, untuk target nelayan yang menjalani pemeriksaan HIV ini sebanyak 670 orang dan diharapkan target tersebut bisa tercapai. Dipilihnya nelayan untuk menjalani pemeriksaan HIV ini karena salah satu daerah rawan penyebaran virus yang menggerogoti daya tahan tubuh manusia ini adalah di wilayah pesisir yang merupakan daerah wisata.

Adapun nelayan yang mengikuti pemeriksaan ini berasal dari empat kecamatan itu diantaranya, Kecamatan Cisolok, Simpenan, Ciracap dan Palabuhanratu. Untuk petugas medis yang melakukan pemeriksaan berasal dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi.

Untuk hasilnya akan diketahui beberapa hari ke depan dan hasilnya tidak akan dipublikasikan, tetapi yang tahu hanya orang yang memeriksakan kesehatannya dengan petugas pemeriksa.

"Seluruh hasilnya akan dirahasiakan dan tidak ada boleh yang tahu kecuali orang yang menjalani pemeriksaan. Jika hasilnya positif HIV, maka akan dilakukan langkah pembinaan, terapi dan pemberian obat anti retroviral (ARV) untuk mencegah perkembangan virus dalam tubuh si penderita," tambahnya.

Salah seorang nelayan Palabuhanratu, Suhendi mengatakan dengan adanya kegiatan ini dirinya menjadi paham apa itu HIV/AIDS dan bagaimana pencegahannya. Selain itu, dengan memeriksakan kondisi kesehatannya secara rutin ia bisa tahu sejauh mana kondisi kesehatan tubuhnya.

"Kami akui pengetahuan tentangan HIV/AIDS sangat minim, karena kami kebanyakan di laut untuk mencari ikan, tetapi dengan adanya kampanye peduli AIDS ini minimalnya kami bisa melakukan pencegahan dengan cara menjauhi aktivitas yang rawan tertular penyakit ini," katanya.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016