Bandarlampung (Antara Megapolitan) - Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo memaparkan bahwa pembangunan di Provinsi Lampung terbagi menjadi tiga klaster, yaitu Pembangunan Pertanian Ketahanan Pangan, Pembangunan Pusat Pertumbuhan Industri, dan Pengembangan Industri Pariwisata, di mana Pembangunan Infrastruktur Pertanian menjadi prioritas.
Hal itu disampaikannya ketika berdialog dengan BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Lampung, di Balai Kratun Kantor Gubernur Lampung, di Bandarlampung, Sabtu malam (12/11/2016).
Kabag Humas Pemprov Lampung Heriyansyah menjelaskan, Gubernur Lampung mengungkapkan bahwa Pembangunan Infrastruktur Pertanian menjadi prioritas untuk menunjang mobilitas hasil pertanian dan perkebunan Provinsi Lampung sebagai lumbung pangan nasional, untuk menyuplai kebutuhan pangan nasional.
Adapun pembangunan pusat pertumbuhan industri dalam bentuk Industri Pangelolaan Pangan, Industri pengelolaan hasil Perkebunan dan Pertanian, serta industri perternakan.
"Lampung memprioritaskan Pengembangan Industri Pariwisata, yakni dengan mengembangkan dan membangun destinasi Wisat di wilayah barat. Mulai dari Lampung Selatan, Pesawaran, Tanggamus, dan Pesisir Barat. Pariwisata adalah strategi mempercepat pembangunan ekonomi," ujar gubernur pula.
Lebih cepat
Sementara itu, ketika memoderatori dialog, Ketua BPD HIPMI Lampung M. Khadafi, menyampaikan Arah Kebijakan Ekonomi Pemerintah Provinsi Lampung harus ditangkap sebagai peluang bagi HIPMI untuk berkontribusi bagi tumbuhnya perekonomian Lampung yang lebih cepat.
Kemudian, Ketua Umum BPP HIPMI Bahlil Lahadalia, ketika menjadi narasumber menjelaskan, pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,62 persen. Dan yang menarik pertumbuhan ekonomi itu terjadi pada UMKM, tidak terjadi peningkatan kepada Pengusaha Besar.
Agar pertumbuhan ekonomi secara nasional semakin baik, maka pemerintah harus berpihak kepada ekonomi kreatif, salah satunya adalah pemberian suku bunga yang terjangkau/rendah.
"Generasi muda harus cerdas dan berani untuk memulai membuka lapangan usaha baru. Untuk turut andil dalam mempercepat pembangunan Nasional," ajak Ketua Umum.
Berita terkait: Pengusaha Muda Lampung Agar Beri Kontribusi Pembangunan
Ketua Umum BPP HIPMI itu juga meyakini bahwa Lampung memiliki masa depan lebih cerah, dikarenakan Lampung dipimpin oleh Pemuda yang berjiwa wirausaha.
"Leadership seorang M.Ridho Ficardo tak usah diragukan, konsep membangun Lampung dengan 3 Klaster pembangunan Provinsi Lampung. Gubernur Muda dan energik dengan segenap optimisme, Lampung pasti lebih maju dan sejahtera," ujarnya.
Kabag Humas Heriyansyah menambahkan, Dialog Ekonomi dengan Tema "Peran Eksistensi HIPMI dalam membangun Ekonomi Lampung" itu dihadiri pula Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Budiharto, Ketua Umum BPP HIPMI, Ketua BPD HIPMI Lampung, Ketua BPC HIPMI kabupaten/kota Se-Provinsi Lampung. (RLs/MTh).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
Hal itu disampaikannya ketika berdialog dengan BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Lampung, di Balai Kratun Kantor Gubernur Lampung, di Bandarlampung, Sabtu malam (12/11/2016).
Kabag Humas Pemprov Lampung Heriyansyah menjelaskan, Gubernur Lampung mengungkapkan bahwa Pembangunan Infrastruktur Pertanian menjadi prioritas untuk menunjang mobilitas hasil pertanian dan perkebunan Provinsi Lampung sebagai lumbung pangan nasional, untuk menyuplai kebutuhan pangan nasional.
Adapun pembangunan pusat pertumbuhan industri dalam bentuk Industri Pangelolaan Pangan, Industri pengelolaan hasil Perkebunan dan Pertanian, serta industri perternakan.
"Lampung memprioritaskan Pengembangan Industri Pariwisata, yakni dengan mengembangkan dan membangun destinasi Wisat di wilayah barat. Mulai dari Lampung Selatan, Pesawaran, Tanggamus, dan Pesisir Barat. Pariwisata adalah strategi mempercepat pembangunan ekonomi," ujar gubernur pula.
Lebih cepat
Sementara itu, ketika memoderatori dialog, Ketua BPD HIPMI Lampung M. Khadafi, menyampaikan Arah Kebijakan Ekonomi Pemerintah Provinsi Lampung harus ditangkap sebagai peluang bagi HIPMI untuk berkontribusi bagi tumbuhnya perekonomian Lampung yang lebih cepat.
Kemudian, Ketua Umum BPP HIPMI Bahlil Lahadalia, ketika menjadi narasumber menjelaskan, pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,62 persen. Dan yang menarik pertumbuhan ekonomi itu terjadi pada UMKM, tidak terjadi peningkatan kepada Pengusaha Besar.
Agar pertumbuhan ekonomi secara nasional semakin baik, maka pemerintah harus berpihak kepada ekonomi kreatif, salah satunya adalah pemberian suku bunga yang terjangkau/rendah.
"Generasi muda harus cerdas dan berani untuk memulai membuka lapangan usaha baru. Untuk turut andil dalam mempercepat pembangunan Nasional," ajak Ketua Umum.
Berita terkait: Pengusaha Muda Lampung Agar Beri Kontribusi Pembangunan
Ketua Umum BPP HIPMI itu juga meyakini bahwa Lampung memiliki masa depan lebih cerah, dikarenakan Lampung dipimpin oleh Pemuda yang berjiwa wirausaha.
"Leadership seorang M.Ridho Ficardo tak usah diragukan, konsep membangun Lampung dengan 3 Klaster pembangunan Provinsi Lampung. Gubernur Muda dan energik dengan segenap optimisme, Lampung pasti lebih maju dan sejahtera," ujarnya.
Kabag Humas Heriyansyah menambahkan, Dialog Ekonomi dengan Tema "Peran Eksistensi HIPMI dalam membangun Ekonomi Lampung" itu dihadiri pula Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Budiharto, Ketua Umum BPP HIPMI, Ketua BPD HIPMI Lampung, Ketua BPC HIPMI kabupaten/kota Se-Provinsi Lampung. (RLs/MTh).
Editor : M. Tohamaksun
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016