Jakarta (Antara Megapolitan) - Kementerian Koperasi dan UKM membekali para ibu anggota Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) pelatihan kewirausahaan sebagai upaya menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat.
"Kami sudah bekerja sama dengan Muslimat NU terkait pendidikan dan pelatihan kewirausahaan sejak 2011," kata Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Kementerian Koperasi dan UKM Prakoso BS di Jakarta, Sabtu.
Ia mengatakan, selama ini NU termasuk anggota Muslimat-nya merupakan organisasi masyarakat Islam terbesar di Indonesia.
Dengan basis massa yang besar tersebut, maka pembekalan pelatihan kewirausahaan sangat potensial dilakukan sebagai upaya penuntasan kemiskinan.
Oleh karena itu, pihaknya sudah menginisiasi implementasi kerja sama tersebut dalam berbagai program.
"Khusus untuk ibu-ibu Muslimat NU kita memberikan pelatihan vokasional", kata Prakoso.
Pelatihan vokasional atau keterampilan kejuruan diberikan sesuai dengan potensi lokal masing-masing anggota Muslimat NU.
Selain di Pulau Jawa sebagai basis massa NU terbesar, pihaknya berencana memberikan pelatihan vokasional kepada Muslimat NU yang berada di luar Jawa sebagai implementasi kerja sama tersebut.
Melalui pelatihan tersebut, Prakoso berharap Muslimat NU semakin mandiri sehingga mampu merintis usaha sendiri sebagai wirausaha baru yang pada akhirnya akan membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar. (Ant/MTh).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Kami sudah bekerja sama dengan Muslimat NU terkait pendidikan dan pelatihan kewirausahaan sejak 2011," kata Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Kementerian Koperasi dan UKM Prakoso BS di Jakarta, Sabtu.
Ia mengatakan, selama ini NU termasuk anggota Muslimat-nya merupakan organisasi masyarakat Islam terbesar di Indonesia.
Dengan basis massa yang besar tersebut, maka pembekalan pelatihan kewirausahaan sangat potensial dilakukan sebagai upaya penuntasan kemiskinan.
Oleh karena itu, pihaknya sudah menginisiasi implementasi kerja sama tersebut dalam berbagai program.
"Khusus untuk ibu-ibu Muslimat NU kita memberikan pelatihan vokasional", kata Prakoso.
Pelatihan vokasional atau keterampilan kejuruan diberikan sesuai dengan potensi lokal masing-masing anggota Muslimat NU.
Selain di Pulau Jawa sebagai basis massa NU terbesar, pihaknya berencana memberikan pelatihan vokasional kepada Muslimat NU yang berada di luar Jawa sebagai implementasi kerja sama tersebut.
Melalui pelatihan tersebut, Prakoso berharap Muslimat NU semakin mandiri sehingga mampu merintis usaha sendiri sebagai wirausaha baru yang pada akhirnya akan membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar. (Ant/MTh).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016