Sukabumi (Antara Megapolitan) - Pascabencana banjir bandang di Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang terjadi pada Rabu, (9/11) ratusan korban musibah tersebut membutuhkan pakaian layak pakai.

"Hanya pakaian yang melekat di tubuh saja yang masih bisa digunakan, selebihnya hanyut terbawa banjir dan rusak akibat terencam lumpur saat banjir terjadi," kata salah seorang warga Desa Cipamingkis, Sudirman kepada wartawan di Sukabumi, Sabtu.

Menurutnya, saat banjir bandang terjadi pada Rabu sore lalu, ia dan keluarganya tidak sempat menyalamatkan atau membawa pakaian, karena panik melihat derasnya air yang dengan cepat merendam rumahnya hingga setinggi sekitar 1,5 meter.

Setelah banjir surut atau sehari pascabanjir, ia memeriksa kondisi rumahnya dan ternyata tidak ada pakaian yang bisa diselamatkan atau minimalnya digunakan. Bahkan hampir seluruh barang elektronik dan rumah tangganya rusak.

"Yang saya khawatirkan adalah seragam sekolah anak saya yang seluruhnya sudah tidak bisa digunakan lagi. Kami berharap ada bantuan pakaian layak pakai," tambahnya.

Korban lainnya di Desa Cipamingkis, Said menambahkan walaupun seluruh anggota keluarganya selamat dan rumahnya hanya mengalami rusak sedang di beberapa bagian. Namun, untuk perabotan rumah tangga khususnya pakaian rusak bahkan hilang karena terbawa hanyut.

"Untuk sementara kami mencari pakaian yang masih bisa digunakan. Untuk bantuan darurat dari pemerintah dan relawan sudah sampai ke kami seperti beberapa potong pakaian, makanan dan perlengkapan makan dan tidur," katanya.

Sementara, Wakil Bupati Sukabumi, Adjo Sardjono mengatakan bawah pihaknya sudah menginstruksikan petugas dinas terkait khususnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi untuk mempercepat penyaluran bantuan.

"Bantuan yang paling dibutuhkan korban adalah pakaian, makanan, perlengkapan makan, mandi dan tidur serta sarana air bersih. Untuk bantuan sudah kami salurkan secara bertahap," katanya.

Sementara, Humas PMI Kabupaten Sukabumi, Atep Maulana mengatakan pihaknya menerima pengumpulan bantuan dari warga atau relawan untuk disalurkan kepada korban bencana banjir bandang khususnya di Kecamatan Cidolog.

Untuk data sementara kerusakan rumah akibat bencana yang terjadi di tiga kecamatan yakni Cidolog, Sagaranten dan Tegalbuleud yang tercatat di BPBD Kabupaten Sukabumi sebanyak 936 rumah.

Adapun rinciannya rusak berat sebanyak 67 unit, rusak ringan 578 unit dan rusak sedang 67 unit dan yang hanya terendam tetapi tidak rusak sebanyak 74 unit.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016