Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) Dr (Cand.) dr Inggrid Tania, MSi membagikan resep berbahan daun katuk, kelor ditambah kunyit dan spirulina untuk membantu memperlancar produksi ASI.

Dia, melalui pesan elektroniknya kepada ANTARA, Sabtu, mengatakan bahan-bahan ini juga seperti herbal lainnya semisal daun beluntas, daun pepaya, adas, klabet, habbatussauda, kunyit, temulawak bermanfaat untuk meningkatkan kuantitas dengan merangsang produksi ASI dan kandungan nutrisi, kemudian zat-zat bioaktif misalnya antioksidan guna memperkaya atau meningkatkan kualitas ASI.

Sejumlah bahan yang perlu disiapkan yakni 500 - 600 ml air, satu genggam katuk, satu genggam kelor, 20 gram kunyit dan iris-iris, seperempat hingga setengah sendok teh spirulina, satu siung bawang putih dan dua siung bawang merah yang juga diiris-iris.

Baca juga: Tim peneliti IPB ciptakan makanan pendamping ASI berbahan tepung sukun

Cara membuatnya yakni didihkan air, kemudian masukkan irisan bawang merah, bawang putih, kunyit. Setelahnya, masukkan katuk dan kelor segar.

Tania menyarankan agar tidak menggunakan daun kelor yang sudah dipetik lebih dari enam jam karena daun ini mudah teroksidasi.

Selain itu, seseorang boleh saja merebus daun katuk bersama tangkainya namun yang dikonsumsi cukup daunnya.

"Ketika merebus daun katuk dan kelor boleh saja kelor itu dimasukkan bersama tangkai-tangkainya tapi yang dimakan cukup daunnya. Tangkai kelor mengandung zat bioaktif yang mirip dengan kandungan di dalam daun. Tetapi tangkai kelor keras sehingga biasanya tidak ikut dimakan," jelas dia.

Baca juga: Kaum Ibu Bekasi Ikut Kegiatan Menyusui Serentak

 

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023