Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandarlampung Budiman P. Mega mengatakan bahwa tidak ada kebocoran atau kerusakan saluran air limbah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bakung.

"Tidak ada yang bocor, namanya sampah itu kalau musim panas itu terkadang terbakar dan kalau musim hujan menimbulkan genangan air," kata dia di Bandarlampung, Rabu.

Air limbah yang keluar dan menggenang hingga permukiman warga sekitar TPA Bakung, katanya, hal itu karena saluran atau siringnya tertimbun longsoran sampah.

Baca juga: Polres Pamekasan panggil saksi ahli terkait kasus limbah batik cemari aliran sungai
Baca juga: KLHK turunkan tim selidiki pencemaran di area pantai Kampung Melayu Batam

"Air yang keluar dari drainase tumpukan sampah, itu sudah kita lihat, tidak ada bocor yang ada itu sampah yang longsor dan terjadi menutupi saluran air di TPA Bakung," kata dia.

Guna menanggulangi persoalan air limbah tersebut, DLH setempat telah melakukan pengerjaan dengan menggunakan alat berat untuk pembersihan lokasi yang tertimbun.

"Sudah kami lakukan pengerjaan dari bulan lalu, dengan menyewa alat berat untuk melakukan pembersihan di lokasi itu agar drainasenya lancar kembali," kata dia.

Baca juga: KP2C duga ribuan ikan mati di Sungai Cileungsi Bogor akibat limbah B3

Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandarlampung telah mengusulkan kepada camat dan pamong setempat di daerah TPA Bakung, mencari solusi sementara untuk menyalurkan air limbah ke lokasi lain.

"Tentunya, nanti saluran air limbah tersebut akan kami benahi dan itu sudah dimasukkan ke dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2023, namun untuk pelaksanaannya di 2024," kata dia.

Pewarta: Dian Hadiyatna

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023