Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat menganggarkan Rp30 miliar untuk pembangunan dua sekolah menengah pertama negeri (SMPN) baru berikut merenovasi sekolah dasar negeri (SDN) di lokasi pembangunan yang sama.

"Kita akan tambah anggaran, tidak saja untuk membenahi ruangan kelas, menambah rombel, tetapi juga kemungkinan mendirikan sekolah baru," kata Wali Kota Bogor Bima Arya saat diwawancara usai pelantikan pejabat baru Dinas Pendidikan di kantor dinas tersebut, Senin.

Bima menyatakan telah menugaskan Dinas Pendidikan untuk merinci kebutuhan anggaran untuk pembangunan SMPN dan renovasi SDN yang diperlukan untuk dikoordinasikan dengan Kemendikbudristek dan Dinas PUPR serta pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Baca juga: Wali Kota Bogor pastikan pembangunan sekolah satu atap sesuai target pada 2022

"Karena kami sangat sadar bahwa persoalan kisruh ini, utamanya karena kurangnya fasilitas sekolah," ujar Bima.

Kabid Sarpras Disdik Kota Bogor Sultodi Mahbub menerangkan bahwa dari 210 SD negeri yang ada sekitar 70 persen sudah memerlukan renovasi karena memiliki konstruksi yang sudah lama.

Berbeda dengan masalah SMPN yang kondisi bangunan rata-rata masih cukup baik, tetapi jumlahnya masih kurang, hanya 20 sekolah.

Baca juga: Wali Kota Bogor rotasi 8 kepala sekolah dan struktural Disdik terkait PPDB

Menurut Sultodi, jumlah SMP negeri dengan SD negeri sangat jauh perbandingannya sehingga tidak bisa menampung cukup siswa lulusan SD negeri.

Dinas Pendidikan, kata dia, akan memanfaatkan anggaran Rp30 miliar untuk membangun dua SMPN baru, yakni di area SDN Duta Pakuan, Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur dan di area SDN Cimahpar, Kecamatan Bogor Utara, karena memiliki lahan di atas setengah hektare.

Anggaran tersebut sudah dengan biaya renovasi kedua SD tersebut untuk penambahan kelas atau rombongan belajar menjadi dua lantai.

Baca juga: Wali Kota Bogor minta pejabat Disdik evaluasi dan benahi sistem PPBD

Sultodi menjelaskan, pembangunan SMPN di area SDN saat ini karena lahan Pemerintah Kota Bogor yang terbatas, sehingga harus memanfaatkan lahan yang ada.

"Anggarannya diajukan Rp30 miliar untuk pembangunan dua SMPN baru sekaligus rehab SDN di lokasi yang sama. Mudah-mudahan anggarannya tidak kena recofusing," kata dia.
 

Pewarta: Linna Susanti

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023